Samarinda, Satukata.Co – Sekretaris Komisi IV DPRD Kota Samarinda, Deni Hakim Anwar, mengimbau kepada seluruh sekolah agar menggelar acara perpisahan yang sederhana dan tidak membebani orang tua siswa.
“Kami sudah mengirimkan surat edaran ke seluruh sekolah di Samarinda agar tidak membebani orang tua siswa untuk biaya perpisahan,” ujar Deni dalam acara silaturahmi dengan wartawan di kediamannya di Jalan Lumba-lumba Selili, Samarinda, Senin (15/4/2024).
Menurut Deni, biaya perpisahan yang berlebihan dapat menjadi beban bagi orang tua siswa, terutama di masa pandemi yang penuh dengan kesulitan ekonomi.
“Oleh karena itu, kami meminta agar sekolah tidak mengadakan kegiatan perpisahan yang berlebihan dan tidak membebani orang tua siswa,” terangnya.
Ia menambahkan, Komisi IV DPRD Samarinda juga meminta agar sekolah melibatkan orang tua siswa dalam setiap kegiatan sekolah, termasuk dalam perencanaan dan pelaksanaan acara perpisahan.
“Orang tua siswa berhak untuk mengetahui dan terlibat dalam setiap kegiatan sekolah, termasuk dalam perencanaan dan pelaksanaan acara perpisahan,” tegasnya.
Ia berharap, dengan adanya surat edaran tersebut, sekolah-sekolah di Samarinda dapat mematuhi dan tidak membebani orang tua siswa dengan biaya perpisahan yang berlebihan.
“Hingga saat ini, belum ada laporan masuk dari orang tua ke komisi IV DPRD kota Samarinda terkait hal ini,” pungkasnya.
DPRD Samarinda terus berupaya untuk memastikan agar penyelenggaraan pendidikan di Kota Samarinda berjalan dengan baik dan tidak membebani masyarakat. Dengan imbauan ini, diharapkan sekolah-sekolah dapat menyelenggarakan acara perpisahan yang lebih sederhana dan hemat, sehingga tidak memberatkan orang tua siswa.