Satukata.co – Wali Kota Samarinda Andi Harun melakukan peninjauan lapangan ke beberapa tempat yang dinilai oleh wali kota sebagai lokasi yang cocok untuk dijadikan destinasi wisata modern di masa depan.
Tiga lokasi yang diincar tersebut yaitu GOR Segiri di Jalan Kesuma Bangsa, Kawasan Citra Niaga dan kawasan Folder Air Hitam. Peninjauan Wali kota ini sebagai tahap akhir sebelum finalisasi perencanaan revitalisasi tiga kawasan tersebut oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Samarinda.
“Masih perlu ada penyesuaian perencanaan desain di tiga kawasan tersebut. Untuk di kawasan GOR Segiri perlu menyempurnakan saluran drainase, peningkatan bangunan di GOR, revitalisasi fasilitas fitnes dan kolam renang. Untuk ruang pedagang dan UMKM dalam menciptakan ruang ekonomi baru,” ujar Andi Harun di Balai Kota Samarinda seusai melakukan peninjauan lapangan, pada Rabu (2/11/2022).
Sementara itu, di kawasan Citra Niaga, Andi Harun mengharapkan kawasan tersebut menjadi lokasi dengan desain bangunan mewah dan modern di masa depan. Citra Niaga diharapkan dapat menjadi kawasan ramah lingkungan, memiliki tata ruang yang rapi dan sebagai pusat peradaban.
“Unsur UMKM di Citra Niaga dari dulu sudah terakomodir hingga kini menjadi pusat kegiatan masyarakat. Citra Niaga menjadi pusat meeting point, pusat kesenian dan oleh-oleh, hingga pusat perekonomian masyarakat,” jelasnya.
Begitu pula di kawasan Folder Air Hitam Samarinda, Andi Harun menerangkan perlunya revitalisasi dengan tidak menghilangkan unsur fungsinya sebagai kolam retensi pengendalian banjir. Namun juga dapat menjadi spot wisata dengan membangun fasilitas-fasilitas hiburan bagi masyarakat.
“Mulai dari aspek arsitektur, tata ruang, kemanfaatan ekonomi dan sosial akan kita tuangkan dalam suatu rancangan desain pembangunan yang modern,” ungkapnya.
Andi Harun menjelaskan dari hasil tinjauan lapangan tersebut, tindak lanjutnya diharapkan pada pertengahan bulan November 2022 sudah ada finalisasi desain map revitalisasi di tiga kawasan yang telah ditinjau Andi Harun dan rombongan.
“Ya, paling tidak kita sudah memiliki master plan terkait perencanaan desain modern pada kawasan tersebut di masa depan. Terkait waktu pembangunannya kita akan tindaklanjuti lagi, berkoordinasi dengan pemerintah Provinsi serta memperhatikan keuangan daerah,” jelasnya.(