Satukata.co – Anggota Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Timur Muhammad Udin menyebut meningkatnya kendaraan bernomor polisi luar daerah Kaltim menjadi salah satu pemicu kelanggkaan bahan bakar minyak (BBM) di Kaltim.
Dikatakan, peningkatan kuota BBM di sebuah daerah tidak serta merta dilakukan tetapi perlu dikaji dari sisi indikator penyebab kelangkaaan yaitu penambahan jumlah kendaraan.
Sementara itu khusus di Kaltim sendiri, kata Muhammad Udin, jumlah kendaraan semakin meningkat, apalagi jumlah kendaraan yang bukan bernomor polisi Kaltim.
“Harga sudah naik, ketersediaan kadang susah. Pertamina itu tidak mungkin menaikkan kuota BBM selama peningkatan jumlah kendaraan di Kaltim itu tidak ada. Nah ini yang menjadi kendala ketika kita berbicara tentang kuota BBM,” kata Udin belum lama ini.
Oleh sebab itu ia mengingatkan Pemprov Kaltim agar menangani kendaraan bernomor plat luar daerah melalui pembentukan regulasi ataupun upaya lain yang sekiranya lebih efesien dijalankan.
“Belum lagi kendaraan luar daerah ini juga pajaknya kan tidak masuk ke kas daerah kita. Belum lagi kalau kendaraan plat luar itu juga kebanyakan kendaraan besar yang berdampak pada kerusakan jalan, tapi pajaknya tidak masuk ke kita. Maka dari itu mari kita sikapi persoalan ini,” pungkasnya.