SatuKata.Co, Samarinda – Anggota Komisi II DPRD Samarinda, Laila Fatihah, mengusulkan agar pelaksanaan pasar tani dan bazar pangan dapat diselenggarakan secara merata di seluruh wilayah Samarinda, termasuk di daerah Samarinda Seberang. Usulan ini bertujuan untuk memberikan manfaat yang lebih luas kepada petani dan konsumen, serta untuk mengatasi kesenjangan ekonomi antara pedesaan dan perkotaan.
Laila menekankan pentingnya mengakomodir kebutuhan masyarakat yang berada jauh dari pusat kota. “Kegiatan pasar tani dan bazar pangan yang ada di tengah kota harus juga memperhatikan masyarakat di luar pusat kota,” ujarnya dalam sebuah wawancara.
Menurut Laila, pelaksanaan pasar tani dan bazar pangan yang merata akan memungkinkan transaksi langsung antara petani dan konsumen tanpa perantara, sehingga harga yang ditawarkan menjadi lebih terjangkau. “Ini akan menguntungkan baik petani maupun konsumen,” tambahnya.
Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan petani dengan memberikan mereka keuntungan yang lebih besar dari hasil pertanian mereka. Selain itu, pasar tani dan bazar pangan yang tersebar merata akan mendukung visi pembangunan daerah yang berkelanjutan dan inklusif, di mana semua lapisan masyarakat dapat menikmati hasil pembangunan secara adil.
Wakil Wali Kota Samarinda, Rusmadi Wongso, juga mendukung usulan ini. “Saya telah meminta Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian agar pasar tani dan bazar pangan ini bisa dilaksanakan di daerah Betapus, setidaknya sebulan sekali,” kata Rusmadi.
Dengan adanya pasar tani dan bazar pangan yang merata, diharapkan dapat tercipta ekosistem ekonomi lokal yang lebih dinamis dan inklusif, yang tidak hanya meningkatkan kesejahteraan petani tetapi juga memberikan akses yang lebih baik bagi konsumen terhadap produk-produk pertanian segar dan berkualitas.
Inisiatif ini merupakan langkah konkret yang diharapkan dapat segera diwujudkan oleh pemerintah daerah, sejalan dengan komitmen untuk memajukan ekonomi lokal dan memperkuat ketahanan pangan di Samarinda. (Adv)
(MF)