SatuKata.co, Samarinda – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) menegaskan komitmennya dalam memperkuat pembinaan bagi atlet disabilitas, sebagai langkah strategis untuk memastikan mereka mampu bersaing dan berprestasi di ajang nasional maupun internasional.
Kepala Bidang Pembudayaan Olahraga Dispora Kaltim, AA Bagus Surya Saputra Sugiarta, mengungkapkan bahwa pihaknya terus membangun lingkungan yang inklusif bagi seluruh atlet, termasuk yang tergabung dalam National Paralympic Committee Indonesia (NPCI) Kaltim.
Saat ini, sekitar 300 atlet disabilitas berada di bawah naungan NPCI Kaltim, sebuah jumlah yang diharapkan mampu memberikan kontribusi besar dalam mengangkat nama Kaltim di kancah olahraga.
“Kami berkomitmen menyediakan ruang dan kesempatan bagi semua atlet, baik disabilitas maupun non-disabilitas, untuk berkembang secara maksimal dan berprestasi,” jelas Bagus pada Kamis (31/10/2024).
Ia menekankan bahwa Dispora Kaltim serius dalam mengembangkan program yang memberikan kesempatan setara bagi seluruh atlet, tanpa memandang kondisi fisik.
Terkait prestasi, kontingen atlet disabilitas Kaltim berhasil menunjukkan hasil positif dalam Pekan Paralympic Nasional (Peparnas) XVII 2024 di Solo, Jawa Tengah. Kaltim berhasil naik dari peringkat ke-15 menjadi peringkat ke-13, sebuah peningkatan yang menunjukkan bahwa langkah pembinaan sudah berada di jalur yang benar.
Dispora Kaltim terus mengupayakan penyediaan program pelatihan yang lebih maksimal dan infrastruktur yang memadai. Melalui dukungan pemerintah dan berbagai pihak, harapannya atlet disabilitas Kaltim dapat terus berprestasi dan mengukir pencapaian baru, membawa nama Kaltim semakin dikenal sebagai provinsi yang mendukung inklusivitas di bidang olahraga.
“Pencapaian ini memacu kami untuk terus memberikan pembinaan yang lebih optimal dan mengharapkan dukungan dari berbagai pihak untuk memperkuat potensi atlet disabilitas dalam mencapai prestasi yang lebih tinggi,” pungakasnya. (ADV/Tah)