SatuKata.co, Samarinda – Komisi IV DPRD Kota Samarinda memberikan dukungan terhadap rencana Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda untuk membangun sekolah internasional di tahun ini. Namun, komisi yang membidangi pendidikan, kesehatan, dan sosial ini juga meminta agar sekolah-sekolah lain di Samarinda tidak diabaikan.
Hal ini disampaikan oleh Deni Hakim Anwar, anggota Komisi IV DPRD Samarinda, dalam rapat dengar pendapat dengan Dinas Pendidikan Kota Samarinda, Senin (29/1/2024). Menurut Deni, pembangunan sekolah internasional harus diimbangi dengan pemerataan sarana dan prasarana (sapras) pendidikan di seluruh wilayah Samarinda.
“Kita tidak ingin ada kesenjangan sosial akibat adanya sekolah internasional. Kita juga ingin menghapus stigma bahwa sekolah di kota itu lebih unggul dan lebih lengkap fasilitasnya daripada sekolah di pinggiran. Itu tidak benar,” ujar Deni.
Deni mencontohkan, masih banyak sekolah di Samarinda yang saprasnya belum memenuhi standar, baik dari segi bangunan, peralatan, maupun sanitasi. Ia berharap Pemkot Samarinda dapat memberikan perhatian lebih kepada sekolah-sekolah tersebut.
“Selain itu, kita juga ingin ada pemerataan tenaga pendidik yang berkualitas di semua sekolah. Jangan sampai sekolah internasional hanya mendapat guru-guru terbaik, sedangkan sekolah lain tidak. Kalau gurunya bagus, insyaallah sekolah di pinggiran juga bisa setara dengan sekolah di kota,” tutur Deni.
Deni juga menekankan bahwa sekolah internasional yang akan dibangun harus memiliki sumber daya manusia (SDM) yang kompeten, tidak hanya bangunan dan fasilitas yang bertaraf internasional. Ia mengingatkan agar hak-hak tenaga pendidik di sekolah internasional juga dipenuhi dengan baik.
“Jangan sampai nanti gurunya tidak sejahtera, honornya rendah, atau tidak ada jenjang karirnya. Itu akan berdampak pada kualitas pendidikan di sekolah internasional itu sendiri,” kata Deni.
Deni berharap, dengan adanya sekolah internasional, Samarinda dapat menjadi kota yang maju di bidang pendidikan, kesehatan, dan ekonomi. Ia mengapresiasi langkah Pemkot Samarinda yang telah memilih lokasi yang tepat untuk pembangunan sekolah internasional, yaitu di SMP N 16, Loa Bakung, Kecamatan Sungai Kunjang.
“Tanah di sana luas, bisa dibangun sekolah dari tingkat SD, SMP, dan SMA. Ini akan menjadi sekolah percontohan bagi sekolah-sekolah lain di Samarinda,” pungkas Deni. (Adv/MF)