Satukata.co– Bupati Kutai Kartanegara Edi Damansyah mengatakan peringatan Hari Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) menjadi momentum untuk berinovasi dan ubah budaya kerja.
“Para guru harus berinovasi dan mengubah mindset dan budaya kerjanya,” tutur Edi Damansyah pasca kegiatan apel peringatan Hari PGRI Tahun 2022 di Lapangan Apel Kantor Bupati Kukar, Senin (28/11/2022).
Pemerintah Kabupaten Kukar, kata Edi Damansyah terus mendukung sektor pendidikan melalui program Kukar Idaman, seperti program seribu guru sarjana, program beasiswa Kukar Idaman dan lainnya.
“Tujuannya adalah meningkatkan kompetensi para guru, misalkan guru-guru yang belum S1 kuliahnya dibiayai oleh pemda,” jelasnya.
Seiring dengan perubahan regulasi secara nasional terkait guru penggerak dan sekolah penggerak, para guru dituntut harus mandiri, reflektif, inovatif, kreatif, kolaboratif, dan berpihak kepada murid.
“Ini menjadi salah satu persyaratan menjadi kepala sekolah, jadi harus lolos dan statusnya sebagai guru penggerak,” ujarnya.
Menuju kompetisi guru penggerak, tambah dia, pihaknya akan melakukan pendampingan kepada para guru sehingga status guru penggerak ini bisa dicapai untuk semua guru di Kukar.
Tak hanya itu, Pemkab Kukar juga akan berupaya meningkatkan status sekolah-sekolah yang ada di Kukar menjadi sekolah penggerak. Saat ini ada beberapa sekolah dari tingkat PAUD, SD dan SMP di Kukar yang sudah mencapai status sekolah penggerak.
“Jadi ini yang kita lakukan di Kutai Kartanegara. Kita harus menyesuaikan dengan kebijakan nasional,” imbuhnya.
Mantan Sekretaris Daerah Kabupaten Kukar itu mengucapkan terima kasih dan selamat hari guru kepada para guru yang telah berjasa dan berjuang dalam memajukan dunia pendidikan di Kabupaten Kukar.