Satukata.co – Majelis Pimpinan Wilayah Pemuda Pancasila Kalimantan Timur (MPW PP Kaltim) menggelar Musyawarah Wilayah ke-8 pada 25-27 Februari 2022. Meskipun dihadang kondisi meningkatnya kasus aktif virus Covid-19, namun panitia pelaksana memastikan acara lima tahunan tersebut tetap digelar.
Ketua Steering Commite (SC) Tommy Gozali dan Ketua Organizing Committee Zuhairie Iway menjelaskan, jelang H-4 tidak ada perubahan perencanaan. Pemuda Pancasila Kaltim tetap melaksanan kegiatan Muswil yang berlangsung di Hotel Senyiur Jalan Pangeran Diponegoro Samarinda.
“Persiapan sudah 90 persen. Tinggal pelaksanaan saja. Sampai hari ini masih on progres,” ujar Zuhairie, Senin (21/2/2022).
Zuhairie menjelaskan bahwa situasi Covid-19 yang sedang terjadi mempengaruhi kegiatan Muswil Pemuda Pancasila. Pada kegiatan tahun ini, tidak sama seperti dengan lima atau 10 tahun lalu ketika organisasi melaksanakan hajatan yang sama.
Lebih jauh, pada tahun 2022 ini, jumlah yang hadir di tempat acara dibatasi sesuai dengan Surat Edaran Wali Kota Samarinda, lantaran kondisi Samarinda sedang dalam status PPKM level 3. Sehingga kapasitas tempat-tempat keramaian hanya dibolehkan sebanyak 50 persen, dan itupun yang masuk ruangan harus melewati proses pemeriksaan kesehatan swab antigen.
“Kami mengikuti aturan pemerintah. Jadi, sebelum masuk ruangan akan disediakan tes antigen. Ini untuk perlindungan kita bersama,” terangnya kepada MSI Group
Tidak hanya itu, pihaknya juga meminta kepada kader-kader PP tidak perlu bersikeras untuk hadir di tempat acara, sebab panitia memberlakukan dengan tegas berdasarkan undangan yang terdaftar.
“Jadi, mohon maaf kepada anggota dan kader-kader PP. Saya juga ingin acara muswil berlangsung meriah. Tapi apa boleh buat, kondisi sekarang tidak memungkinkan,” jelasnya.
Sebagai informasi, acara Muswil ke-8 Pemuda Pancasila Kaltim akan berlangsung selama 3 hari. Seluruh agenda sudah disusun, dengan berusaha menghindari terjadinya kerumunan dari para peserta.