Satukata.co – Kejaksaan Tinggi Kalimantan Timur melalui Bidang Intelijen kembali melaksanakan kegiatan penyuluhan hukum melalui program Jaksa Masuk Sekolah.
Kegiatan ini dihadiri siswa-siswi dari SMKN 3 Samarinda sebanyak 40 orang serta mengikutsertakan juara II Duta Pelajar Sadar Hukum tingkat Kota Samarinda tahun 2021 dari MAN 1 Samarinda.
Program Jaksa Masuk Sekolah yang mengangkat tema generasi emas tanpa narkoba dan memberikan perlindungan serta pencegahan kekerasan terhadap anak ini disampaikan langsung oleh Toni Yuswanto Kasi Penkum Kejati Kaltim dan Kasi B Praden Kasep Simanjuntak.
Dalam kesempatan itu, Toni mengaku senang melihat siswa-siswi nampak antusias dengan banyak mengajukan pertanyaan kepada narasumber.
Menurutnya, Jaksa Masuk Sekolah ini dimaksudkan untuk memperkenalkan hukum sejak dini, menciptakan generasi muda yang melek akan hukum sehingga kedepannya mampu membentuk siswa-siswi yang sadar hukum.
“Semoga kegiatan ini mampu menjadi corong hukum kepada masyarakat disekitarnya. Dengan siswa-siswi mengenali hukum maka diharapkan mereka terhindar dari hukuman,” jelasnya.
Selama berlangsungnya kegiatan, Toni terus mengimbau semua pihak untuk tetap mengikuti protokol kesehatan (prokes).
“Alhamdulillah kegiatan dilaksanakan dengan mengedepankan prokes,” ucapnya.