Satukata.co – Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasonna H Laoly melakukan kunjungan kerja ke Amerika Serikat (AS) selama satu minggu, mulai tanggal 12 hingga 19 November 2021.
Dalam salah satu agendanya, Yasonna menyempatkan diri berkunjung ke University of California (UCLA) untuk membahas kemungkinan kerja sama antara Kemenkumham dan UCLA.
Bertemu dengan Chancellor and Faculty Members UCLA, Yasonna berpendapat bahwa UCLA merupakan salah satu universitas bergengsi di AS. Pasalnya, telah banyak meraih berbagai penghargaan.
Dengan adanya kerja sama antara Kemenkumham dan UCLA ini, ia meyakini dapat meningkatkan kapasitas aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Kemenkumham.
Yasonna berharap kerja sama dengan UCLA ini akan semakin meningkatkan kualitas SDM ASN Kemenkumham. Implikasinya, paradigma yang dimiliki oleh ASN tersebut akan berkorelasi dengan peningkatan layanan publik yang prima.
Ditambahkan pria kelahiran 1953 ini, Kemenkumham memiliki slogan PASTI yang merupakan akronim dari Profesional, Akuntabel, Sinergi, Transparan dan Inovatif.
“Sebuah organisasi dapat berkembang serta terus beradaptasi dengan segala perubahan apabila memiliki sumber daya manusia (SDM) yang memiliki kualitas dan kapasitas tinggi. Dengan adanya kerja sama antara Kemenkumham dan UCLA, pastinya akan sangat berdampak positif dalam mewujudkan tata nilai Kemenkumham yang semakin PASTI,” ungkapnya.
Sementara itu, Senior Advisor to the Chancellor Diane Gu menyambut baik akan gagasan yang disampaikan Menkumham.
“Kami sangat menyambut baik, dan berharap akan ada banyak mahasiswa dari Kemenkumham yang belajar di UCLA,” imbuhnya.
Selain menjadi universitas yang bergengsi dan telah banyak meraih berbagai penghargaan. UCLA merupakan universitas milik pemerintah, yang memiliki berbagai sarana dan prasarana yang lengkap, teknologi tinggi dan indah.