Satukata.co – Kepala Dinas Pendidikan Kota Samarinda, Asli Nuryadin menyampaikan tiga poin penting yang harus disiapkan untuk meningkatkan kualitas pendidikan dalam menyongsong IKN (Ibu Kota Nusantara) dan masa depan.
“Pertama fundamental kehidupan yaitu memperkuat pendidikan di bidang agama sesuai dengan keyakinan yang dianut. Kemudian yang ketiga bidang pendidikan kita harus mampu beradaptasi dengan perkembangan teknologi dan informasi,” ujarnya usai pelantikan Prof. Dr H Dwi Nugroho Hidayanto, sebagai Ketua Ikatan Sarjana Pendidikan Indonesia (ISPI) Provinsi Kalimantan Timur.
Pelantikan tersebut dipimpin langsung oleh Ketua Umum Pengurus Pusat ISPI, Prof.Dr. M. Solehuddin yang digelar di Ruang Ruhui Rahayu Kantor Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim), pada Kamis (3/11/2022).
Ditambahkan Asli, poin ketiga yaitu penguatan kemampuan penguasaan bahasa asing, terutama bahasa Inggris sebagai bahasa internasional. Dirinya percaya IKN nantinya bukan hanya menjadi magnet seluruh masyarakat Indonesia tetapi juga dari bangsa luar negeri. Sehingga pelajar saat ini harus dapat bersaing dengan orang – orang luar Kaltim bahkan mancanegara.
“Harapannya ISPI Kaltim ini mampu menciptakan generasi muda kita yang berkualitas serta memperbaiki dunia pendidikan karena sebagian besar anggota mereka berprofesi sebagai guru, dosen, serta akademisi,” tuturnya.
Sementara itu, Ketua Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Kaltim, Nidya Listiyono mengharapkan Ikatan Sarjana Pendidikan Indonesia (ISPI) Provinsi Kalimantan Timur dapat memberikan kontribusi positif di bidang pendidikan.
“Semoga ISPI Kaltim terus jaya dan mampu menghasilkan guru serta tenaga pendidik yang handal dan memiliki kemampuan yang bisa menyesuaikan perkembangan zaman,” tegasnya.
Lebih lanjut Tio, panggilan akrab Listiyono mengatakan, untuk peningkatan kualitas pendidikan, perlu memaksimalkan 20 persen anggaran dari APBD Kaltim untuk pendidikan.
Selain itu, perlunya memberikan stimulus bantuan pendidikan seperti beasiswa, pembangunan infrastruktur pendidikan, sarana belajar mengajar, serta peningkatan kualitas tenaga pengajar.
“Semoga melalui ISPI ini juga dapat mengambil peran menghadirkan lembaga pendidikan baik sekolah maupun perguruan tinggi bertaraf internasional baik dari segi fasilitas dan Sumber Daya Manusia,” ujarny