SatuKata.co, Samarinda – Anggota DPRD Kaltim Ananda Emira Moeis menanggapi rencana Pemerintah Kota Samarinda membangun sky train yang terhubung hingga Bandara APT Pranoto. Ia mengatakan bahwa sky train adalah salah satu solusi untuk meningkatkan mobilitas dan kemajuan Samarinda sebagai ibukota Provinsi Kalimantan Timur.
“Saya mendukung kemajuan Samarinda yang lebih modern dengan adanya skytrain ke depannya. Sky train dapat membantu masyarakat untuk berpergian dengan cepat dan nyaman dari Stadion Madya Sempaja ke Bandara APT Pranoto atau Big Mall Samarinda,” kata Ananda saat dihubungi di Samarinda, Rabu.
Ananda menyebutkan bahwa Samarinda sebagai ibukota Provinsi Kalimantan Timur sekaligus penyangga ibu kota negara (IKN) akan menjadi sorotan warga pendatang. Ia mengatakan bahwa hal ini menunjukkan bahwa Samarinda memiliki potensi besar untuk menjadi kota yang berkembang dan berdaya.
“Oleh karena itu, saya mengapresiasi rencana Pemkot Samarinda untuk membangun sky train yang dapat meningkatkan citra positif Samarinda sebagai kota yang maju dan ramah lingkungan,” ujar Ananda.
Ananda menilai bahwa rencana tersebut adalah gagasan yang patut diberikan apresiasi, sebab mulai dari sekarang, Kaltim mesti berbenah, dimulai dari kemajuan pembangunan ibu kotanya. Ia mengatakan bahwa sky train dapat membantu mengurangi kemacetan lalu lintas dan polusi udara di kota.
“Namun, di balik rencana yang besar tersebut, saya mengingatkan kepada Pemkot Samarinda agar prioritas kebutuhan dasar seperti pendidikan dan kesehatan tidak terabaikan. Kami ingin masyarakat Samarinda memiliki akses yang mudah dan murah ke fasilitas-fasilitas tersebut,” tutur Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kaltim itu.
Ananda menyarankan kepada Pemkot Samarinda agar memperhatikan kondisi generasi muda, jangan sampai masih ada anak yang putus sekolah bahkan keluarga miskin yang kesulitan berobat ke rumah sakit. Ia mengatakan bahwa hal ini dapat mempengaruhi kualitas sumber daya manusia dan produktivitas masyarakat.
“Jadi kalau bisa, realisasi anggaran pendidikan dan fasilitas kesehatan yang diprioritaskan dulu. Kami juga ingin masyarakat Samarinda memiliki kesempatan untuk belajar dan berkembang sesuai dengan minat dan bakat mereka,” katanya.
Ananda menuturkan dirinya siap membantu Pemkot Samarinda untuk memohon bantuan anggaran dari pemerintah pusat apabila diperlukan melalui aspirasi kader PDI-P yang duduk di DPR RI. Ia mengatakan bahwa hal ini dapat mendukung pengembangan infrastruktur dan pelayanan publik di kota.
“Saya siap membantu Pemkot Samarinda untuk memohon bantuan anggaran dari pemerintah pusat apabila diperlukan melalui aspirasi kader PDI-P yang duduk di DPR RI. Kami ingin bekerja sama dengan pemerintah pusat untuk mendapatkan dukungan finansial bagi pembangunan sky train di Samarinda,” ujar Ananda.
Ananda menjelaskan bahwa rencana Pemkot Samarinda untuk membangun terminal skytrain di kawasan Stadion Madya Sempaja menuju Bandara APT Pranoto, kemudian dilanjutkan ke Big Mall Samarinda jalan Untung Suropati. Ia mengatakan bahwa jarak lintasan skytrain dari Stadion Madya Sempaja ke Bandara APT Pranoto mencapai 14,6 kilometer. Jarak tempuh lewat jalan umumnya sekitar 21 kilometer. Diperkirakan, penumpang yang ingin ke Bandara APT Pranoto menggunakan skytrain hanya membutuhkan waktu yang sangat cepat.
(MF/Adv)