SatuKata.Co, Samarinda – Ketua Komisi I DPRD Kota Samarinda, Joha Fajal, memberikan apresiasi kepada KPU Samarinda atas kinerjanya dalam menyelenggarakan Pemilu 2024. Menurutnya, KPU Samarinda bersama Bawaslu telah menjalankan tugasnya sesuai dengan harapan.
Namun, Joha Fajal juga memberikan beberapa saran untuk penyempurnaan Pemilu di masa depan. Salah satunya adalah mengenai pendataan dan sistem absen pemilih yang masih perlu ditingkatkan.
“Ada banyak warga yang tidak mencoblos di tempat yang seharusnya, karena ada perbedaan data antara KPU dan Dinas Kependudukan. Ini harus segera diperbaiki agar tidak menimbulkan kebingungan,” ujar Joha Fajal, Kamis (22/2/2024).
Politisi Nasdem ini juga mengkritik sistem absen berdasarkan abjad yang diterapkan oleh KPU. Ia menyarankan agar absen disesuaikan dengan Kartu Keluarga (KK) agar satu keluarga bisa mencoblos di TPS yang sama.
“Kasihan kalau satu keluarga harus terpisah-pisah karena abjad. Misalnya, kalau satu keluarga itu di TPS 1, ya harusnya di TPS 1 semua. Jangan ada yang di TPS 2 atau TPS 3 karena beda abjad. Ini kan merepotkan,” tuturnya.
Joha Fajal berharap, Pemilu di masa depan bisa berjalan lebih lancar dan baik lagi. Ia juga mengingatkan bahwa dalam waktu dekat akan ada Pilwali Samarinda yang juga membutuhkan kesiapan dari KPU dan Bawaslu.
“Semoga setelah ini, KPU dan Bawaslu bisa segera mempersiapkan diri untuk Pilwali. Saya harap, masalah-masalah yang ada di Pemilu ini bisa diatasi di Pilwali. Kita ingin Pilwali yang demokratis, jujur, dan adil,” pungkasnya. (Adv/MF)