Satukata.Co, Samarinda – Perencanaan pembangunan berkelanjutan di Kota Tepian yang diusulkan Pemkot lewat draf awal Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Samarinda 2025-2045 telah disepakati bersama DPRD.
Kendati demikian, ada catatan kritis yang dilayangkan para wakil rakyat dalam pembahasan RPJPD itu untuk disahkan nantinya. Sorotan itu dilayangkan Anggota Komisi II DPRD Samarinda Abdul Rohim “Penting bagi program-program yang dirumuskan untuk memberikan kontribusi yang signifikan dan nyata dalam mencapai tujuan besar yang telah ditetapkan,” katanya.
Politikus PKS ini menekankan, pemerintah harus memastikan pembangunan yang menjadi acuan dalam rencana itu tak sekadar penyelesaian kegiatan. Dia meminta agar program kerja yang dijalankan nantinya memiliki dampak yang signifikan dan terukur bagi kesejahteraan masyarakat. “Kami berharap hasil yang dicapai tidak hanya terlihat dari output, tetapi juga outcome, yaitu dampak nyata yang dapat dirasakan langsung oleh masyarakat Samarinda,” tambahnya.
RPJPD yang disusun mengusung lima visi utama yang mencakup transformasi sosial, ekonomi, tata kelola pemerintahan, lingkungan hidup, serta pembangunan infrastruktur. Visi-misi ini diharapkan dapat membawa Samarinda menuju masa depan yang lebih cerah dan berkelanjutan.
“Program kegiatan yang telah disusun harus benar-benar dapat membantu dalam pencapaian tujuan besar yang telah kita tetapkan bersama. Ini tentang masa depan Samarinda, dan kami bertekad untuk mewujudkannya,” tutupnya
(MF)