Satukata.Co, Samarinda – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Samarinda, Abdul Khairin, memberikan tanggapan positif terkait rencana pemindahan pasar Ramadan dari GOR Segiri ke kawasan Polder Air Hitam.
“Saya cukup setuju dengan kebijakan itu, karena memberi peluang bagi orang-orang disekitar Polder. Jadi saatnya mungkin pemerintah memberikan kesempatan bagi warga Polder Air Hitam untuk merasakan nikmatnya Pasar Ramadan yang ada di dekat rumah mereka,” kata Abdul Khairin pada Jum’at (8/3/2024).
Abdul Khairin menjelaskan, pemindahan tersebut merupakan langkah yang bijak mengingat kondisi GOR Segiri masih dalam tahap revitalisasi. Ditegaskan, pentingnya melihat pemindahan pasar Ramadan dari berbagai sudut pandang, bukan hanya dari satu perspektif.
Meskipun pasar Ramadan dipindahkan, Abdul Khairin menekankan bahwa hal tersebut tidak seharusnya dianggap membuat jangkauan masyarakat ke pasar Ramadan menjadi jauh. Wilayah Polder Air Hitam juga masih merupakan bagian dari Samarinda, dan masyarakat seharusnya tidak menganggapnya sebagai daerah yang terlalu jauh dari pusat kota.
Politisi dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu juga menitipkan pesan kepada masyarakat agar merubah sudut pandangnya terkait pemindahan pasar Ramadan dan melihatnya sebagai peluang bagi warga di kawasan Polder Air Hitam untuk merasakan suasana Ramadan yang berbeda setiap tahunnya.
“Wilayah Polder Air Hitam juga masih wilayah Samarinda. Jadi jangan merasa hanya di GOR Segiri saja Kota Samarinda, jangan mentang-mentang selama ini di GOR Segiri sehingga kalau di luar GOR Segiri itu dianggapnya jauh dan bukan Kota Samarinda,” pungkasnya.(Adv/Tsa)