Satukata.co – Sekretaris Jenderal Forum Pemuda Peduli Pembangunan Kalimantan Timur (FPPPK) melakukan tinjauan terhadap proyeksi jalan di kelurahan Bukit Biru, jalan Sukamaju. Hal tersebut dilakukan dikarenakan melihat akses jalan yang belum di perbaiki tetapi sudah ada STA Jalan.
“Kemarin saya melihat ada proyek jalan yang putus dan saya fikir ini kontruksi yang dilakukan dengan kontraktor yang berbeda, STA sudah ada sedangkan proyek belum jalan hingga sekarang”, Ungkap Kholis.
Hal ini tentu menimbulkan kecurigaan dan dugaan bahwa kontraktor yang bersangkutan tidak serius dalam menjalankan proyek jalan tersebut. Pasalnya para petani di jalan Sukamaju akan segera memanen padi mereka dalam waktu dekat.
“Menurut hasil pengamatan kami, kontraktor yang bersangkutan tidak serius dalam mengerjakan proyek tersebut. Dan ini tentu menghambat proses kegiatan masyarakat terlebih kisaran bulan depan para petani di sini akan memanen padi mereka, pengerjaan proyek jalan ini harusnya sudah ada progres tapi kenapa ini belum di kerjakan”, Ungkapnya.
Jika di lihat dalam halaman resmi LPSE Kutai Kartanegara, pemenang tender pengerjaan kontruksi tersebut di menangkan oleh CV Ameera Jaya Abadi dengan nilai kontruksi Rp. 1.914.349.290,00. Pengerjaan tersebut terhitung sejak kontrak di buat dari tanggal 26 Juli 2024 dengan estimasi pengerjaan 90 hari.
“Ini sudah masuk 1 bulan pengerjaan, jika dalam waktu 3 bulan belum selesai tentu ini merepotkan dan merugikan berbagai pihak. Kami menganggap kontraktor tersebut tidak serius dan lalai dalam mengerjakan proyek jalan ini, karna sudah 1 bulan tapi belum ada pengerjaan sama sekali. Melihat kondisi ini, kami meminta kepada Pihak Dinas Pu agar dapat menegur Pihak kontraktor agar segera mengerjakan proyek yang telah di menangkan, apabila pihak kontraktor tidak dapat menindak lanjuti pekerjaan, kami meminta kepada Dinas terkait untuk menggantikan perusahaan/ pekerja kontraktor dengan perusahaan yang layak dan serius dalam megerjakan proyek tersebut. mengingat bahwa dalam bulan depan padi milik masyrakat sekitar akan segera dipanen tentunya akan menghambat panen padi milik masyarakat apabila pekerjaan tersebut terlambat dalam pengerjaaanya ,” tegas kholis.
Dengan landasan tersebut, Forum Pemuda Peduli Pembangunan Kalimantan Timur akan melakukan tindakan serius dan mendorong serta mendesak Dinas Pengerjaan Umum Kutai Kartanegara untuk segera mengganti jasa kontruksi CV Ameera Djaya Abadi untuk segera menyelesaikan proyeksi jalan di kelurahan Bukit Biru jalan Sukamaju.