
Satukata.co – Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Kalimantan Timur kini turun ke angka 5,14 persen berdasarkan Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) 2024.
Penurunan ini mendapat apresiasi dari Anggota DPRD Kaltim, Apansyah, yang menilai langkah tersebut sebagai hasil kerja keras pemerintah dan perlu terus dipertahankan.
“Kalau secara angka, memang pengangguran di Kaltim telah menurun, dan ini satu hal yang positif. Semoga kabar baik ini dapat terus dipertahankan,” ujarnya.
Dengan penurunan tersebut, diharapkan Kaltim dapat terus menyediakan lapangan pekerjaan yang dapat menyerap banyak tenaga kerja bukan saja dari dalam provinsi melainkan luar provinsi.
“Dengan meingkanya lapangan pekerjaan, roda perekonomian juga ikut meningkat. Ini patut disyukuri,” sebut Apansyah.
Guna menekan angka pengangguran di Kaltim, Apansyah mendorong pemerintah untuk terus berupaya mempersiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang kompeten dan mampu bersaing dalam dunia kerja.
“Pemerintah harus menyiapkan pelatihan dan peningkatan kompetensi kepada tenaga kerja yang tengah meniti karier profesional, maupun pembekalan keterampilan serta pengalaman kerja bagi mereka yang masih duduk di bangku sekolah atau berada pada fase transisi,” jelas
Pun demikian, Politisi Golkar ini tetap memberikan apresiasi atas upaya konkret pemerintah untuk menjawab tantangan melalui Kegiatan Pemagangan Dalam Negeri yang rutin digelar setiap tahun.
“Pemagangan Dalam Negeri memiliki peranan yang sangat penting dan strategis untuk mempercepat penempatan tenaga kerja secara efisien dan efektif,” bebernya.
“Selain itu, kegiatan ini juga mencakup upaya peningkatan kompetensi tenaga kerja yang sedang meniti karier profesional, serta memberikan pembekalan keterampilan dan pengalaman kerja bagi mereka yang masih di bangku sekolah atau dalam fase peralihan,” jelas Apasnyah.