Satukata.co, Samarinda – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalimantan Timur (Kaltim) semakin intens melestarikan olahraga tradisional sebagai bagian dari kekayaan budaya daerah. Upaya ini menjadi langkah strategis untuk memastikan warisan leluhur tetap terjaga dan dikenal oleh generasi muda.
Kepala Seksi Olahraga Rekreasi Tradisional dan Layanan Khusus Dispora Kaltim, Thomas Alva Edison, menegaskan bahwa olahraga tradisional memiliki nilai historis dan filosofis yang mendalam. “Olahraga tradisional bukan sekadar permainan, tetapi mencerminkan aktivitas dan kehidupan sehari-hari masyarakat zaman dahulu,” jelas Thomas, Senin (4/11/2024).
Menurutnya, menjaga kelangsungan olahraga tradisional menjadi tanggung jawab bersama, khususnya bagi Dispora Kaltim. Pihaknya bertekad melestarikan berbagai jenis olahraga tradisional di wilayah tersebut agar tidak punah. “Kami berupaya mempertahankan keberadaan olahraga tradisional, terutama yang ada di Kalimantan Timur,” tambahnya.
Dispora Kaltim juga berencana memperkenalkan olahraga tradisional ke berbagai kompetisi nasional. Harapannya, generasi muda semakin mengenal dan menghargai warisan budaya bangsa. “Dengan memperkenalkan kejuaraan olahraga tradisional, kami ingin generasi muda tetap ingat akan kekayaan budaya kita,” ujarnya.
Upaya ini diharapkan dapat mendorong pemuda Kaltim untuk melestarikan warisan budaya melalui olahraga, sekaligus memperkuat identitas lokal di tengah perkembangan zaman. (ADV/Tah)