Satukata.co – Peluncuran Program Makanan Bergizi Gratis (MBG) di Kecamatan Samarinda Seberang mendapat sambutan positif dari masyarakat. Program ini tak hanya ditujukan untuk meningkatkan kualitas gizi peserta didik, tetapi juga menjadi peluang baru bagi pelaku UMKM lokal di sektor kuliner dan penyedia bahan pangan.
Wali Kota Samarinda, Andi Harun, menyampaikan bahwa MBG merupakan bagian dari program prioritas nasional yang diusung Presiden Prabowo Subianto. Menurutnya, program ini adalah langkah strategis pemerintah dalam menyentuh dua sektor vital sekaligus: pendidikan dan ekonomi rakyat.
“Program MBG ini merupakan kebijakan prioritas dari Bapak Presiden Prabowo. Jadi, ini bukan lagi opsi, tetapi sebuah mandat. Tugas kita adalah mendukung, menyukseskan, dan memastikan manfaatnya benar-benar dirasakan masyarakat,” ujar Andi Harun, Selasa (11/6/2025).
Ia menambahkan bahwa implementasi MBG di Samarinda melibatkan pelaku usaha katering lokal dalam penyediaan makanan bergizi untuk siswa sekolah. Upaya ini diharapkan dapat menciptakan efek ganda peningkatan gizi siswa sekaligus pemberdayaan ekonomi masyarakat.
“Kami ingin dampaknya nyata. Gizi siswa membaik, UMKM berkembang, dan tercipta lapangan kerja baru. Jika dikelola secara optimal, program ini bisa membentuk ekosistem ekonomi mikro yang berkelanjutan,” jelasnya.
Program MBG dirancang dengan pendekatan pemberdayaan, melibatkan penyedia lokal dalam distribusi makanan sehat ke sekolah-sekolah secara rutin. Hal ini memberikan kepastian pendapatan bagi UMKM di bidang kuliner, pertanian, hingga peternakan.
Selain meningkatkan kualitas pendidikan melalui pemenuhan kebutuhan gizi anak sekolah, MBG juga digadang sebagai instrumen efektif untuk mengurangi angka stunting, mengentaskan kemiskinan, dan mendorong pemerataan ekonomi di tingkat lokal.