SatuKata.Co, Samarinda – Anggota DPRD Kalimantan Timur, Agus Suwandy, menyoroti adanya keluhan masyarakat terkait beban pajak dan retribusi yang dirasakan oleh pengelola warung sekolah. Hal ini disampaikannya usai melakukan reses dan menyerap aspirasi masyarakat.
“Rata-rata keluhan masyarakat yang kami terima saat reses adalah mengenai infrastruktur, pelayanan publik, dan pajak. Banyak warga yang mengeluhkan adanya pajak dan PBB untuk warung sekolah,” ujar Agus.
Agus menjelaskan bahwa bantuan keuangan yang diberikan Provinsi Kaltim kepada Kota Samarinda cukup besar, rata-rata mencapai Rp500-600 miliar. Namun, adanya pungutan pajak terhadap warung sekolah yang notabene berada di lingkungan pendidikan ini menjadi pertanyaan besar.
“Saya belum mengetahui secara pasti kebijakan terkait pajak dan retribusi untuk warung sekolah ini. Untuk itu, saya akan segera menyampaikan hal ini kepada pihak terkait, termasuk Wali Kota Samarinda,” tegasnya.
Agus berharap dengan adanya aduan ini, pemerintah daerah dapat segera melakukan evaluasi dan memberikan penjelasan yang jelas terkait kebijakan tersebut.
“Kita perlu memastikan bahwa beban pajak yang dikenakan kepada masyarakat sudah sesuai dengan peraturan yang berlaku dan tidak memberatkan,” tutupnya.
(MF/Adv/DPRDKaltim)