SatuKata.co – Aktor Hollywood Will Smith mengaku telah berjuang dengan gangguan bipolar selama bertahun-tahun. Hal ini diungkapkan Smith dalam sebuah wawancara dengan Oprah Winfrey yang akan tayang pada tanggal 16 Juli 2023.
Smith mengatakan bahwa dia didiagnosis dengan gangguan bipolar pada tahun 2016. Dia mengungkapkan bahwa dia sering mengalami periode mania, di mana dia merasa sangat bersemangat dan produktif. Namun, dia juga sering mengalami periode depresi, di mana dia merasa sangat sedih dan putus asa.
Smith mengatakan bahwa gangguan bipolarnya telah berdampak pada kehidupan pribadi dan profesionalnya. Dia mengatakan bahwa dia sering merasa sulit untuk mengendalikan emosinya. Hal ini yang menyebabkan dia menampar presenter Chris Rock di ajang Academy Awards 2022.
“Saya telah berjuang dengan kemarahan selama bertahun-tahun,” kata Smith kepada Winfrey. “Saya telah belajar bahwa kemarahan adalah emosi sekunder. Itu adalah cara saya merespons rasa sakit, kecemasan, dan ketakutan.”
Smith mengatakan bahwa dia telah mencari bantuan profesional untuk menangani gangguan bipolarnya. Dia mengatakan bahwa dia telah belajar untuk mengelola emosinya dengan lebih baik.
“Saya telah belajar bahwa saya tidak harus menjadi korban dari gangguan bipolar saya,” kata Smith. “Saya bisa mengendalikannya.”
Smith mengatakan bahwa dia berharap dengan mengungkapkan perjuangannya dengan gangguan bipolar, dia dapat membantu orang lain yang juga menderita gangguan tersebut.
“Saya ingin orang lain tahu bahwa mereka tidak sendirian,” kata Smith. “Ada bantuan yang tersedia.”
Gangguan bipolar adalah gangguan mental yang ditandai dengan perubahan suasana hati yang ekstrem. Orang dengan gangguan bipolar dapat mengalami periode mania, di mana mereka merasa sangat bersemangat dan produktif, dan periode depresi, di mana mereka merasa sangat sedih dan putus asa.
Gangguan bipolar dapat diobati dengan obat-obatan dan terapi.