satukata.co – Anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) Samarinda tahun 2023 senilai Rp3,9 triliun atau naik sekitar Rp1,3 triliun dari APBD tahun 2022.
Menanggapi hal itu, Sekretaris Komisi II DPRD Kota Samarinda Novi Marinda Putri mengatakan dengan APBD tahun 2023 yang meningkat diharapkan dapat meningkatkan pembangunan Kota Samarinda.
“Harapan saya dari anggaran yang besar itu dapat lebih dirasakan oleh masyarakat melalui program-program kerja Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda yang dapat memberikan manfaat secara langsung kepada masyarakat,” ungkapnya beberapa waktu lalu.
Menurut Novi, salah satu program prioritas Pemkot Samarinda yakni program Probebaya yang ada dalam APBD, dan memiliki anggaran yang cukup besar. Sehingga program tersebut diharapkan dapat dimanfaatkan atau dilaksanakan secara maksimal.
“Karena Probebaya salah satu program yang menyentuh langsung kepada masyarakat di setiap RT, sehingga mengupayakannya sudah suatu keharusan dari Pemkot,” jelasnya.
Selain APBD tahun 2023 mengalami peningkatan, pendapatan asli daerah (PAD) Samarinda tahun 2022 pun mengalami peningkatan sebesar Rp600 miliar.
Sebagai anggota Komisi ll pihaknya juga terus mendorong agar setiap tahunnya PAD Samarinda terus mengalami kenaikan.
Kata dia, pihaknya Komisi II DPRD Samarinda selalu menekankan agar Pemkot Samarinda untuk terus meningkatkan sektor-sektor yang memiliki dan memberikan potensi pendapatan daerah.
“Sebab beberapa sektor kita mengalami kebocoran seperti sektor parkir dan retribusi. Oleh karena itu, perlu memaksimalkan sektor lain yang lebih luas,” tuturnya.