Satukata.co – Rapat Komisariat Wilayah V (Raker Komwil) Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) Regional Kalimantan memutuskan untuk prioritas menjaga aset sosial budaya saat ibu kota negara (IKN) baru berpindah ke Kaltim.
Hal tersebut disampaikan Ketua Dewan Pengurus Apeksi Pusat yang juga Wali Kota Bogor Bima Arya di Ballroom Hotel Mercure di Jalan Mulawarman, Jumat (5/11/2021).
Ia mengatakan selain memprioritaskan pembangunan secara merata di Kaltim, Apeksi juga akan menjaga aset budaya yang sangat luar biasa.
“Kita ingin menjaga aset budaya sehingga IKN baru bisa menjadi miniatur indonesia yang sesungguhnya. Intinya jangan ada yang terpinggirkan,” ungkapnya.
Apeksi juga akan menggaungkan semangat kolaborasi bahkan bersinergi dengan anak-anak muda dan komunitas kreatif, sebab Indonesia harus mempersiapkan diri untuk menyongsong era baru.
“IKN baru tidak boleh dikelola dengan cara-cara lama, IKN di Kaltim merupakan peradaban baru. Jadi harus dikelola dengan cara-cara baru,” tegasnya.
Oleh sebab itu, Apeksi harus merangkul anak-anak muda, generasi milenial dan generasi Z. Apeksi bertekad menguatkan kolaborasi dengan industri kreatif anak-anak muda untuk IKN baru.
“Anak-anak kreatif yang masuk ini tidak saja ada dalam hal perencanaan tetapi juga pengelolaan dan sebagainya,” tegasnya.