SatuKata.Co, Ketimpangan sebaran sekolah menengah di Balikpapan disoal Damayanti, anggota DPRD Kaltim. Imbas penerapan sistem zonasi, ada wilayah yang tidak memiliki sekolah menengah atas atau kejuruan. “Dengan sistem zonasi, sebaran sekolah harus benar-benar diperhatikan. Jangan sampai ada wilayah yang tertinggal,” ungkapnya pekan lalu.
Jika ketimpangan itu terus berlanjut, sambung dia, akan berdampak pada tanpa pilihannya anak-anak di wilayah tersebut mengakses pendidikan. Tak hanya sekolah menengah, pemerataan sebaran perguruan tinggi pun dinilainya juga perlu diperhatikan.
Penambahan sejumlah kampus negeri untuk pemerataan lembaga pendidikan seantero Kaltim sangat diperlukan dan politikus PKB ini menuntut ada evaluasi serius yang ditempuh pemerintah. “Mungkin kita perlu mempertimbangkan penambahan kampus negeri di daerah-daerah yang masih kekurangan, agar masyarakat Kaltim memiliki akses yang lebih mudah ke pendidikan tinggi,” lanjutnya.
Dia berharap pemerintah daerah dan pusat dapat berkolaborasi mencari solusi untuk mengatasi masalah timpangnya sebaran lembaga pendidikan negeri yang ada di Kaltim. “Perlu mencari solusi agar semua siswa di Kaltim memiliki kesempatan yang sama untuk mendapatkan pendidikan yang berkualitas,” pungkasnya.
(MF/Adv/DPRDKaltim)