Satukata.co – Ketua DPRD Bontang Andi Faizal Sofyan Hasdam mengingatkan pentingnya persoalan pendidikan, terutama sarana dan prasarana penunjang pendidikan kepada Pemkot Bontang.
Dalam acara Musrenbang RKPD tahun anggaran 2023 yang diikuti oleh Wali Kota Bontang Basri Rase dan seluruh jajaran organisasi perangkat daerah (OPD), Andi Faiz sapaan akrab Ketua DPRD Bontang mengingatkan kondisi sarana prasarana pasca sekolah dalam jaringan (daring) yang berlangsung sejak 2019 lalu.
Menurutnya, pasca sekolah daring yang berlangsung tiga tahun terakhir banyak infrastruktur dan sarana prasarana mengalami kerusakan karena tidak terpakai sehingga butuh perbaikan.
Oleh karena itu dirinya meminta pemerintah agar 20 persen dari APBD tahun 2023 betul-betul dialokasikan untuk pendidikan.
“Proyeksi APBD tahun 2023 sekitar Rp 1,2 miliar. Saya minta 20 persen anggaran betul-betul diperuntukkan bagi pendidikan. Terutama perbaikan infrastruktur dan sarana dan prasarana setelah tiga tahun tidak digunakan,” ujarnya, Senin (28/3/2022).
Perbaikan infrastruktur dan sarana prasarana merupakan bagian dukungan peningkatan kualitas pendidikan, dimana jika peserta didik dan pendidik nyaman maka akan berdampak pada kualitas sumber daya manusia (SDM) meningkat.
Politikus Golkar ini juga meminta agar program pengadaan seragam gratis bagi siswa juga berlanjut di tahun depan mengingat angka kemiskinan bertambah 0,24 persen dari 4,38 persen di tahun 2020.
“Banyak masyarakat yang berharap program seragam gratis bisa berlanjut di tahun depan. Cara ini juga menjadi salah satu bentuk bantuan bagi warga yang kekurangan,” ucapnya.