Satukata.co, Samarinda – Untuk mengurangi maraknya balap liar di Kalimantan Timur, Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltim tengah mempersiapkan kerja sama strategis dengan Polda dan Polres setempat. Inisiatif ini tidak hanya berfokus pada penindakan, tetapi juga pada edukasi dan pembinaan agar para pelaku balap liar dapat menyalurkan bakat mereka di jalur yang lebih positif dan aman.
Kepala Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Dispora Kaltim, Rasman Rading, menegaskan bahwa pihaknya mengedepankan pendekatan edukatif.
“Kami tidak bermaksud menghukum, tetapi ingin mengajak mereka bersama orang tua untuk mendapatkan edukasi tentang pentingnya menyalurkan hobi balap motor di tempat resmi dan aman,” ungkap Rasman, Senin (18/11/2024).
Program ini juga akan melibatkan pemerintah kabupaten/kota untuk membina pelaku balap liar melalui klub-klub balap motor resmi. Salah satu perhatian utama adalah memberikan pemahaman tentang pentingnya menggunakan perlengkapan keselamatan seperti helm dan pakaian pelindung.
“Selama ini mereka balapan tanpa alat pengaman yang memadai. Padahal, jika diarahkan dengan benar, hobi ini bisa menjadi awal karier di dunia balap profesional. Kami ingin mereka melihat peluang besar di olahraga otomotif,” tambahnya.
Rasman optimistis kolaborasi ini tidak hanya akan menekan aktivitas balap liar, tetapi juga menciptakan generasi muda yang berpotensi berprestasi di ajang balap motor resmi.
“Pendekatan humanis ini diharapkan dapat mengubah perilaku mereka. Selain mengurangi balap liar, kami ingin memberi peluang bagi mereka untuk berkembang di jalur yang lebih profesional,” jelasnya.
Langkah ini diharapkan segera terealisasi, menciptakan suasana yang lebih aman di masyarakat sekaligus membuka jalan bagi anak muda untuk berkarier di dunia balap resmi. (ADV/Tah)