Satukata.co, Samarinda – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalimantan Timur berupaya meningkatkan Indeks Pembangunan Olahraga (IPO) sebagai tolok ukur keberhasilan pembangunan olahraga di daerah. Upaya ini bertujuan memperkuat kebijakan keolahragaan berbasis data yang akurat dan terstruktur.
Kepala Bidang Pemberdayaan Olahraga Dispora Kaltim, Bagus Sugiarta, menjelaskan bahwa strategi peningkatan IPO dilakukan melalui pengumpulan data terkait ruang terbuka hijau, kualitas sumber daya manusia (SDM) olahraga, partisipasi masyarakat, hingga kebugaran jasmani.
“Pengumpulan data yang terukur sangat penting. Kami membangun database yang mencakup berbagai aspek, seperti partisipasi olahraga dan tingkat kebugaran, agar dapat membuat kebijakan yang tepat sasaran,” ujar Bagus, Rabu (20/11/2024).
Menurut Bagus, IPO yang mengacu pada sembilan dimensi, termasuk literasi fisik, partisipasi, dan dampak ekonomi, memberikan gambaran menyeluruh tentang kondisi olahraga di Kaltim. Salah satu fokus utama adalah meningkatkan partisipasi masyarakat dalam kegiatan olahraga.
“Keterlibatan masyarakat menjadi kunci penting. Kami terus mendorong warga untuk lebih aktif berolahraga, karena partisipasi yang tinggi akan memperkuat IPO,” tambahnya.
Dispora Kaltim optimistis dengan pendekatan berbasis data ini, olahraga di Kaltim dapat berkembang lebih pesat. Selain memperbaiki kualitas hidup masyarakat, langkah ini juga diharapkan dapat memperkuat posisi Kaltim dalam pembangunan keolahragaan di tingkat nasional. (ADV/Tah)