Satukata.co, Samarinda – Upaya melestarikan warisan budaya lokal terus dilakukan oleh Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalimantan Timur dengan menggelar festival olahraga tradisional yang dikombinasikan dengan pentas seni budaya di berbagai daerah di Kaltim. Kegiatan ini menjadi ajang memperkenalkan kembali kekayaan budaya kepada generasi muda.
Analis Kebijakan Ahli Muda Dispora Kaltim, Sulaiman, mengungkapkan bahwa tujuan utama festival ini adalah menghidupkan kembali olahraga tradisional yang mulai jarang dimainkan, sekaligus menumbuhkan kecintaan terhadap seni budaya lokal.
“Kami ingin menjadikan olahraga tradisional sebagai cara untuk mengingat kembali sejarah dan identitas budaya kita, sambil memberikan ruang bagi seni budaya untuk terus berkembang,” ujar Sulaiman, Rabu (20/11/2024).
Dalam festival ini, selain cabang olahraga modern, masyarakat diajak untuk berpartisipasi dalam berbagai olahraga tradisional yang sarat nilai historis. Dispora Kaltim berharap acara ini dapat membangkitkan minat masyarakat terhadap olahraga warisan leluhur.
“Melalui festival ini, kami ingin mengajak masyarakat untuk merasakan kebersamaan sekaligus menjaga tradisi yang diwariskan oleh para pendahulu,” tambah Sulaiman.
Selain itu, pentas budaya yang menjadi bagian dari festival menampilkan beragam seni tradisional khas Kaltim, seperti tarian daerah, musik tradisional, hingga pameran kerajinan tangan, sehingga memperkaya nilai budaya dari acara tersebut.
Dispora Kaltim optimistis festival ini tidak hanya menjadi sarana olahraga, tetapi juga wahana memperkuat identitas budaya lokal, sekaligus mendorong masyarakat untuk hidup lebih aktif dan mencintai budaya mereka sendiri. (ADV/Tah)