Satukata.co, Samarinda – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) tengah menggulirkan serangkaian program strategis untuk mengembalikan minat olahraga masyarakat yang menurun tajam, khususnya di kalangan generasi muda, pasca-pandemi Covid-19.
A.A. Bagus Sugiarta, Kepala Bidang Pembudayaan Olahraga Dispora Kaltim, menjelaskan bahwa penurunan partisipasi olahraga mulai dirasakan sejak tahun 2022.
Pandemi Covid-19 menyebabkan banyak kegiatan olahraga terhenti, dan dampaknya terus terasa hingga saat ini.
“Sejak pandemi, banyak kegiatan olahraga yang harus dihentikan, dan kami mulai melihat adanya penurunan minat, terutama di kalangan anak-anak dan remaja yang lebih banyak menghabiskan waktu mengikuti rutinitas orang tua mereka yang bekerja,” ujar Bagus dalam wawancaranya pada Selasa (12/11/24).
Menanggapi hal ini, Dispora Kaltim mengambil langkah tegas untuk mengembalikan semangat olahraga di masyarakat dengan merancang program-program pemulihan.
Salah satu langkah utama yang menjadi perhatian adalah peningkatan kualitas dan aksesibilitas fasilitas olahraga di seluruh daerah Kaltim.
“Kami berkomitmen untuk meningkatkan fasilitas olahraga yang ada, dengan tujuan agar seluruh lapisan masyarakat, terutama anak-anak dan remaja, dapat dengan mudah mengakses tempat berolahraga,” tambah Bagus.
Selain perbaikan fasilitas, Dispora Kaltim juga berencana untuk menggelar kampanye sosialisasi yang mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya olahraga bagi kesehatan.
Bagus menekankan bahwa kegiatan sosialisasi ini bertujuan untuk menyadarkan masyarakat tentang manfaat olahraga dalam menjaga kebugaran dan kualitas hidup.
“Kami akan memperkenalkan kembali olahraga kepada masyarakat melalui berbagai kegiatan yang menarik, seperti event olahraga yang dapat menarik minat generasi muda untuk berpartisipasi,” jelasnya lebih lanjut.
Dengan adanya program-program ini, Bagus berharap masyarakat Kaltim, khususnya generasi muda, dapat kembali memiliki kebiasaan berolahraga secara rutin.
Diharapkan, hal ini tidak hanya akan meningkatkan kebugaran fisik, tetapi juga memperkuat kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kesehatan.
“Kami sangat optimistis bahwa dengan berbagai langkah yang kami ambil, minat masyarakat terhadap olahraga akan kembali meningkat. Kami yakin, dampaknya akan terasa pada kesehatan masyarakat Kaltim dalam waktu dekat,” tutupnya. (ADV/Tah)