Satukata.co-Komitmen Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) untuk meningkatkan produktivitas kerja serta tertib administrasi akhirnya terpenuhi.
Kepala Dispora Kabupaten Kukar Aji Ali Husni menerangkan, terpenuhinya komitmen tersebut ditandai dengan penyerahan 402 berkas arsip inaktif Dispora Kukar kepada Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Disarpus) Kutai Kartanegara.
Dispora Kukar juga menjadi Oraganisasi Perangkat Daerah (OPD) pertama dari semua OPD di Kabupaten Kukar yang menyerahkan arsip ke Disarpus.
“Penataan arsip sebagai prioritas kerja, setelah resmi dilantik sebagai kepala dinas pada 28 Maret 2022 lalu. Ini sebuah prestasi yang tidak bisa diraih dengan gampang tetapi perlu komitmen serta konsentrasi tinggi,” ungkapnya, Senin (31/10/2022).
Aji Ali berkata, penataan arsip itu ia lakukan paca dirinya dilantik menjadi Kepala Dispora Kabupaten Kukar.
“Hari pertama saya langsung fokus untuk melakukan penataan kearsipan yang baik. Target utama adalah penataan arsip karena menata arsip perlu waktu yang lama, penuh konsentrasi tinggi,” katanya.
Tambahnya, semua ini butuh konsentrasi yang tinggi untuk sampai ke tahap tersebut, tidak hanya sekedar membuka berkas dan memilah, tetapi juga memeriksa dan memilah dengan baik, termasuk berdasarkan jenisnya dan berkas yang rusak.
“Kami berusaha semaksimal mungkin melengkapi sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku tentang kearsipan,” ungkap Aji Ali Husni.
Selain itu, pekerjaan yang berkaitan dengan penataan arsip tidak dapat ditunda, dan diabaikan. Apalagi arsip tersebut berkenaan dengan catatan-catatan besar kinerja perangkat daerah.
“Ya, tidak boleh kita abaikan, maka kami tidak mau menunda-nunda pekerjaan, segala sesuatu yang menjadi catatan-catatan besar segera selesaikan,” tuturnya.
Dia berharap semua perangkat aparatur yang ada di Dispora Kukar senantiasa memperhatikan seluruh kearsipan karena harus termasuk dokumen penting.
“Alhamdulillah akhirnya hari ini kita bisa lakukan penyerahan arsip, meskipun tadi ada yang harus dicek ulang untuk kelengkapan arsipnya,” tandasnya.