Satukata.co, Samarinda – Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) tahun 2023 mengalami kenaikan sebesar Rp4 triliun, dari Rp21,32 triliun menjadi Rp25,32 triliun. Kenaikan ini disebabkan oleh adanya penyesuaian terhadap beberapa program dan kegiatan yang dianggap prioritas oleh pemerintah daerah.
Namun, kenaikan anggaran ini juga menimbulkan tantangan dalam hal pengawasan dan pengendalian agar tidak terjadi penyimpangan atau penyelewengan dalam penggunaannya. Oleh karena itu, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kaltim mengajak seluruh elemen masyarakat, khususnya wartawan, untuk turut serta mengawasi pelaksanaan APBD-P 2023.
Hal ini disampaikan oleh Ketua Komisi IV DPRD Kaltim, Puji Setyowati, di Samarinda, Rabu (18/10/2023). Ia mengatakan bahwa transparansi dan akuntabilitas adalah kunci penting dalam pengelolaan dana publik yang bersumber dari pajak dan retribusi masyarakat.
“Kami berharap tidak ada lagi temuan-temuan yang merugikan negara maupun masyarakat dalam penggunaan APBD-P 2023. Kami juga mengharapkan partisipasi aktif dari wartawan dalam mengawal dan mengkritisi setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang menggunakan anggaran tersebut,” ujar Puji.
Puji menilai bahwa wartawan memiliki peran strategis dalam menginformasikan kepada publik tentang kinerja dan capaian pemerintah daerah dalam menjalankan program dan kegiatan yang dianggarkan. Selain itu, wartawan juga dapat membantu mencegah dan mengungkap adanya praktik-praktik yang tidak sesuai dengan aturan dan norma yang berlaku.
“Kami mengapresiasi kerja keras wartawan dalam memberitakan perkembangan pembangunan di Kaltim. Kami juga mengimbau wartawan untuk tidak segan-segan melaporkan kepada kami atau kepada aparat penegak hukum jika menemukan indikasi-indikasi yang mencurigakan dalam penggunaan APBD-P 2023,” tutur Puji.
Puji berharap bahwa dengan adanya kerjasama antara DPRD Kaltim, pemerintah daerah, wartawan, dan masyarakat, penggunaan APBD-P 2023 dapat berjalan dengan efektif, efisien, dan akuntabel.
“Kami berharap agar APBD-P 2023 dapat memberikan dampak positif bagi kesejahteraan dan kemajuan masyarakat Kaltim,” pungkas Puji.
(MF/Adv)