SatuKata.co, Samarinda – Anggota DPRD Kalimantan Timur, Syafruddin menyampaikan kritik keras terhadap kondisi gedung baru Inspektorat Daerah dan Kadrie Oening Tower milik Pemprov Kaltim yang tampak miring dan mengalami kerusakan.
“Proyek-proyek ini tidak layak. Dinas PUPR tidak melakukan pengawasan yang baik terhadap proyek-proyek ini,” kata Syafruddin di Samarinda, Rabu.
Syafruddin, yang juga anggota Komisi III DPRD Kaltim, mengaku akan mengadakan rapat dengar pendapat (RDP) dengan pihak-pihak yang terlibat dalam proyek-proyek tersebut, termasuk PT. Raka yang diduga sebagai pelaksana proyek Kadrie Oening Tower.
“Kadrie Oening Tower adalah proyek gedung perkantoran dan hotel bintang lima yang banyak dikritik karena tidak melibatkan kontraktor lokal dan bermasalah dengan izin,” ujar Syafruddin.
Syafruddin juga menanyakan hasil pengujian terhadap gedung-gedung tersebut, karena secara kasat mata terlihat miring.
“Kalau tidak ada pengujian, bisa jadi ada korupsi di sana,” katanya.
Selain gedung Inspektorat Daerah dan Kadrie Oening Tower, Syafruddin juga menyoroti desain dan kualitas gedung Rumah Sakit Korpri milik Pemprov Kaltim.
“Gedung itu seperti kafe, bukan rumah sakit. Lantainya retak dan turun. Ini proyek ketiban duren. Saya tidak tahu siapa yang bertanggung jawab,” tuturnya.
Syafruddin mengharapkan gedung-gedung tersebut segera diperbaiki agar tidak membahayakan masyarakat.
“Kami akan bawa ini ke rapat komisi. Kami tidak akan diam jika ada proyek-proyek yang merugikan rakyat,” tandasnya.
(MF/Adv)