Satukata.co, Samarinda – Anggota Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Samarinda, Maswedi, baru-baru ini mengadakan pertemuan dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Samarinda.
Dalam pertemuan tersebut, Maswedi mengusulkan agar Disdikbud Samarinda menciptakan program yang dapat meningkatkan keinginan siswa untuk beribadah selama bulan Ramadhan.
“Saya mengusulkan program di mana siswa meminta tanda tangan ke imam masjid saat shalat tarawih,” ujar Maswedi, Rabu, (13/3/2024).
Tujuan dari program ini adalah untuk meningkatkan partisipasi anak-anak dalam kegiatan keagamaan selama bulan Ramadhan, yang dianggap sebagai bulan penuh berkah bagi umat Islam.
“Karena biasanya anak-anak setelah buka puasa berkumpul bermain petasan. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan dapat membuat anak-anak bersemangat ke tempat ibadah untuk melaksanakan salat tarawih,” ujarnya.
Maswedi menjelaskan bahwa data menunjukkan partisipasi anak-anak dalam kegiatan keagamaan selama Ramadhan tahun 2023 masih tergolong rendah. Dari 100 anak, hanya sekitar 30 yang rutin mengikuti shalat tarawih.
Politikus Partai Nasional Demokrat ini menegaskan bahwa kolaborasi antara sekolah dan masjid merupakan langkah strategis dalam menciptakan lingkungan yang mendukung praktik keagamaan. Program ini akan diusulkan ke Disdikbud Samarinda untuk dikaji dan diimplementasikan di sekolah-sekolah se-Kota Samarinda.
“Nantinya, melibatkan imam masjid sebagai pemberi tanda tangan diharapkan meningkatkan kesadaran dan semangat beribadah di kalangan generasi muda,” demikian Maswedi.(Adv/Tsa)