Satukata.co, Samarinda – Festival Lomba Olahraga Masyarakat Kaltim 2024 yang berlangsung di Stadion Kadrie Oening, Sempaja, pada 29 hingga 30 November 2024, mendapat sambutan hangat dari para peserta. Acara ini menampilkan berbagai cabang olahraga tradisional dan rekreasi, termasuk lempar pisau, panahan, sepeda BMX, dan sumpit, dengan fokus utama pada pengembangan olahraga untuk anak usia dini.
Kepala Seksi Olahraga dan Rekreasi Tradisional serta Layanan Khusus Dispora Kaltim, Thomas Alva Edison, mengungkapkan bahwa salah satu cabang yang baru pertama kali dipertandingkan di Kalimantan Timur adalah lempar pisau. “Lempar pisau sangat diminati, dan kami senang melihat antusiasme peserta, karena ini adalah cabang yang belum pernah dilombakan sebelumnya di Kaltim,” ujar Thomas, Kamis (28/11/2024).
Salah satu highlight dari festival ini adalah keikutsertaan anak-anak usia dini dalam cabang BMX, yang sebelumnya lebih dikenal di kalangan remaja. “Tahun ini, kami memperkenalkan BMX untuk anak usia dini. Ini adalah pencapaian yang sudah kami nantikan selama dua tahun terakhir. Kami berharap acara ini berjalan dengan lancar karena kesempatan seperti ini sangat langka,” tambah Thomas.
Festival ini juga bertujuan untuk mengidentifikasi potensi olahraga di Samarinda dan berfungsi sebagai ajang uji coba sebelum kompetisi besar seperti Pekan Olahraga Rekreasi Nasional (Fornas). “Ini adalah langkah awal untuk mempersiapkan atlet di daerah, khususnya untuk seleksi KORMI yang akan memilih atlet untuk Fornas,” jelasnya.
Meskipun Dispora Kaltim terlibat dalam pengembangan dan kepemimpinan olahraga, keputusan akhir terkait pengiriman atlet ke Fornas akan dilakukan oleh KORMI, yang mengkoordinasi lebih dari 90 organisasi olahraga masyarakat. (ADV/Tah)