
SatuKata.Co – Anggota DPRD Kaltim dari Fraksi PKB, Jahidin, mengecam aksi hauling batubara yang terus terjadi di Muara Kate, Kabupaten Paser.
Insiden penyerangan di posko aksi stop hauling baru-baru ini, yang mengakibatkan satu orang meninggal dunia, menjadi bukti nyata dampak buruk dari aktivitas tambang tersebut.
“Ini adalah bentuk kemarahan masyarakat yang sudah memuncak,” tegas Jahidin.
Ia menilai bahwa penggunaan jalan umum untuk angkutan batubara merupakan pelanggaran terhadap peraturan daerah. “Jalan negara seharusnya digunakan untuk kepentingan umum, bukan untuk kepentingan bisnis segelintir orang,” tambahnya.
Jahidin mendesak pemerintah daerah dan pihak terkait untuk mengambil tindakan tegas terhadap aktivitas tambang yang dapat mencelakakan masyarakat ini.
“Sudah terlalu banyak korban jiwa dan kerugian yang ditimbulkan akibat aktivitas tambang ilegal. Pemerintah harus berani mengambil tindakan tegas untuk melindungi masyarakat,” tegasnya.
Lebih lanjut, Jahidin juga menyoroti pentingnya penegakan hukum terhadap pelaku pelanggaran. “Pelaku harus dihukum sesuai dengan aturan yang berlaku agar menjadi efek jera,” tukasnya.
(MF/Adv/DPRDKaltim)