Satukata.co, Samarinda – Dalam kegiatan Dirosah Kebangsaan dan Pembaretan yang diselenggarakan oleh Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda (PC GP) Ansor Kota Samarinda di Pantai Tanah Merah Samboja, Kabupaten Kutai Kartanegara, nampak kader-kader Barisan Ansor Serbaguna (Banser) turut serta membawa keluarganya. Pemandangan tersebut merupakan hal yang menarik, karena mulai dari istri, anak, hingga orang tua mau hadir dan mendampingi kader-kader Banser selama proses kegiatan.
Salah seorang Kader Banser, Muhamdan menyampaikan, dalam kegiatan yang digelar selama 3 hari di Pantai Samboja dirinya memboyong istri serta kedua anaknya karena melihat momentum serta lokasi yang tepat untuk berlibur bersama keluarga.
“Sekalian liburan dan kegiatan, tentu kita dengan begini keluarga memahami bagaimana saya bergerak aktif di Banser selama ini,” ucap Muhamdan, Minggu (17/9/2023).
Dia juga mengaku, sebelumnya di beberapa kali kegiatan Banser dirinya absen dari kegiatan karena kondisi istrinya yang sedang sakit.
“Jadi setelah istri saya sembuh, saya berjanji untuk membawa istri dan anak-anak di kegiatan Banser, ini yang menjadikan penyemangat saya,” katanya.
Kemudian, Nafik Atul Rizkyana menambahkan dengan mengikuti kegiatan Dirosah Kebangsaan dan Pembaretan, dirinya mengakui bahwa Banser itu keren.
“Sejauh ini setelah mengikuti kegiatan kita sudah tahu, oh ternyata begini kegiatannya Banser itu, jadi sewaktu ditinggal untuk kegiatan kita juga sudah paham,” ujar Istri Muhamdan tersebut.
Dirinya juga menyebutkan, baru pertama kali mengikuti kegiatan Banser dan tahu ternyata banyak satuan-satuan Banser lainnya.
“Yang pasti Insyaallah kita dukung gerakan suami dalam berkegiatan di Banser,” pungkasnya. (*)