Satukata.co – Tingginya angka kasus penderita penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) menjadi perhatian Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Samarinda.
Data Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) mengungkap terjadi tren peningkatan penyakit DBD di sejumlah daerah yakni di beberapa kabupaten/kota di wilayah Kaltim.
Tercatat hingga Agustus 2022 beberapa daerah alami kenaikan kasus DBD. Secara keseluruhan telah dilaporkan sebanyak 3.034 kasus yang ditemukan positif DBD, lebih tinggi dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai 2.898 kasus selama tahun 2021.
Sedangkan untuk jumlah kasus DBD di Samarinda mencapai 1,299 kasus dengan total kasus kematian per 1 Oktober mencapai 9 kasus. Hal ini menjadi fokus perhatian agar warga lebih meningkatkan kewaspadaan dan perketat kebersihan lingkungan.
Menanggapi hal itu, Ketua Komisi IV DPRD Kota Samarinda Sri Puji Astuti mengaku cukup prihatin atas peningkatan DBD yang terjadi tersebut.
Ia pun mengimbau agar masyarakat untuk terus memperhatikan kebersihan lingkungan serta meningkatkan pola hidup sehat.
“Di musim pancaroba seperti saat ini masyarakat kita harapkan untuk terus menjaga kebersihan lingkungan,” ungkapnya saat ditemui beberapa waktu yang lalu di Gedung Sekretariat DPRD Samarinda Jalan Basuki Rahmat.
Kata Puji sapaan akrabnya itu, pihaknya berupaya mendorong pemerintah kota melalui dinas terkait untuk terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat tentang pola hidup sehat
“Kalau dari program yang telah berjalan selama ini saya melihatnya itu bagus. Kita harapkan masyarakat untuk mengikuti program yang telah dicanangkan pemerintah, seperti menguras parit, dan lain sebagainya,” pungkasnya.