Satukata.co – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) diperkirakan akan mulai diterapkan di Kalimantan Timur pada awal 2025, meskipun saat ini teknis penganggarannya masih dalam pembahasan.
“Kami sangat mendukung kebijakan ini karena diyakini dapat memberi dampak positif, seperti meningkatkan konsentrasi belajar dan kesehatan siswa,” ujar Jahidin.
Menurut Jahidin, dengan adanya program ini, kualitas pendidikan di Kaltim diharapkan meningkat, terutama dengan adanya penyuluhan tentang pentingnya makanan bergizi.
Ia menambahkan, meski program ini tidak dapat dijalankan setiap hari, diharapkan dapat memberi dampak yang signifikan dalam hal edukasi kesehatan bagi siswa.
Ia juga percaya bahwa Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim dan Pemerintah Kabupaten/Kota di Kalimantan Timur akan mampu menjalankan program ini dengan baik.
“Jika daerah lain bisa melaksanakan program ini, saya yakin Kaltim juga mampu,” tambahnya.
Jahidin berharap program ini dapat mengurangi masalah gizi buruk dan stunting di daerah. Program MBG diharapkan juga bisa memberikan manfaat jangka panjang dengan menciptakan generasi muda yang lebih sehat dan siap menghadapi tantangan di masa depan.