Satukata.co, Samarinda – Persiapan atlet pencak silat menuju ajang Pekan Olahraga Pelajar Nasional (POPNAS) kini hampir mencapai puncaknya. Muhammad Arya Dita Sampurna, pelatih pencak silat, menyatakan latihan atlet telah mendekati 100 persen.
“Alhamdulillah, hingga saat ini persiapan anak-anak bisa dibilang matang, mungkin hampir 100 persen. Persiapan keberangkatan kurang lebih tinggal dua minggu lagi, insya Allah siap,” ungkap Arya saat ditemui di Gedung Pencak Silat, Selasa (5/11/2024).
Sejauh ini, kendala yang dihadapi para atlet telah berhasil diatasi, dengan perhatian utama kini hanya pada pengelolaan berat badan agar sesuai dengan kelas yang ditentukan.
“Kendalanya sekarang sudah tidak ada, tinggal menjaga berat badan saja. Anak-anak hanya perlu mengatur pola makan mereka lagi,” jelasnya.
Berat badan ideal yang dibutuhkan setiap atlet berbeda tergantung kelasnya, mulai dari kelas A dengan rentang 39 hingga 43 kilogram, dan kelas B yang berkisar antara 43 sampai 47 kilogram.
“Ada beberapa atlet yang masih harus menurunkan sekitar setengah kilogram untuk mencapai berat ideal,” tambahnya.
Untuk menjaga berat badan, para atlet mengikuti program diet khusus. Arya menerangkan pola makan atlet disesuaikan, terutama dengan mengurangi porsi makan malam.
“Biasanya mereka yang makan malam banyak, sekarang dikurangi, dan lebih diarahkan untuk makan pagi, siang yang terkontrol, serta makan buah di malam hari,” jelasnya.
Beberapa atlet yang menonjol sudah menunjukkan prestasi gemilang di Kejuaraan Nasional (Kejurnas) sebelumnya. Atlet putri berhasil meraih dua emas dan satu perak, sementara salah satu atlet putra berhasil membawa pulang medali emas di Kejurnas PPLP.
“Kami berharap mereka bisa memberikan yang terbaik dan membawa pulang sebanyak mungkin medali di POPNAS,” harap Arya.
Latihan para atlet dilaksanakan dua kali sehari, dengan sesi pagi dimulai pukul 06.00 hingga 08.00, dan sesi sore dari pukul 14.30 hingga 16.30.
Menjelang keberangkatan, jadwal latihan ini akan ditambah secara sukarela oleh para atlet, terutama di antara sesi pagi dan sore. Menurut Arya, fokus latihan kini lebih diarahkan ke teknik, karena secara fisik para atlet sudah dianggap siap untuk menghadapi kompetisi.
Dengan optimisme yang tinggi, Arya berharap seluruh atlet dapat memberikan performa terbaik di POPNAS dan membawa pulang medali sebanyak mungkin. (ADV/Tah)