SatuKata.co, Samarinda – Anggota Komisi II DPRD Kota Samarinda, Sutrisno, mengungkapkan keprihatinan mendalam terhadap pembangunan infrastruktur yang terpusat di kota, seraya menyoroti ketimpangan yang terjadi di wilayah pinggiran. Dalam sebuah pernyataan pada hari Selasa, 16 April 2024, Sutrisno menekankan pentingnya memperhatikan pembangunan di daerah pinggiran Samarinda, seperti Bentuas dan Berambai, yang juga merupakan bagian integral dari kota.
“Pembangunan yang terjadi di pusat kota memang mengesankan, namun kita tidak boleh mengabaikan daerah pinggiran yang juga membutuhkan perhatian,” kata Sutrisno. Ia menambahkan bahwa wilayah-wilayah di perbatasan antara Samarinda dan Kutai Kartanegara sering kali luput dari perhatian pemerintah, padahal memiliki kontribusi ekonomi signifikan melalui sektor peternakan dan pertanian.
Sutrisno juga menyampaikan kekhawatiran terkait dampak sosial ekonomi yang ditimbulkan oleh ketimpangan pembangunan ini. Salah satu masalah yang dihadapi oleh masyarakat pinggiran adalah keterbatasan akses sinyal internet, yang kini telah menjadi kebutuhan dasar di era digital.
“Harapan saya, pemerataan pembangunan dapat lebih dioptimalkan. Pembangunan infrastruktur dan pelayanan publik harus merata, tidak hanya terpusat di kota,” ungkap Sutrisno, menyoroti pentingnya pemerintah untuk memberikan perhatian yang sama kepada daerah pinggiran.
Sutrisno berharap pemerintah dapat memperhatikan lebih serius pembangunan yang merata di seluruh wilayah Samarinda, tidak hanya di pusat kota tetapi juga di pinggiran. “Ini harus menjadi titik tolak bagi pemerintah untuk memperhatikan pembangunan yang merata, agar tidak ada wilayah yang tertinggal,” tutupnya.
Dengan adanya pernyataan ini, masyarakat Samarinda, khususnya yang berada di daerah pinggiran, menantikan tindakan konkret dari pemerintah kota untuk mewujudkan pembangunan yang inklusif dan merata. (Adv)
(MF)