Kutai Timur – Pembangunan infrastruktur pendidikan di Kabupaten Kutai Timur disebut tidak akan pernah berhenti. Hal itu ditegaskan oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kutim, Mulyono, yang menilai bahwa kebutuhan sarana dan prasarana sekolah akan selalu berkembang seiring bertambahnya penduduk dan dinamika kebutuhan belajar.
Menurut Mulyono, secara umum kondisi infrastruktur pendidikan di Kutim saat ini dinilai cukup layak. Namun, kelayakan tersebut tidak berarti pembangunan dapat dihentikan.
“Namanya pembangunan itu tidak pernah selesai. Jumlah penduduk bertambah, ruang kelas bertambah, dan pasti ada perbaikan yang selalu diperlukan,” ujarnya.
Ia menjelaskan bahwa pembangunan sekolah baru, penambahan ruang kelas, serta peningkatan fasilitas belajar menjadi pekerjaan yang terus berlangsung setiap tahun. Selain untuk memenuhi kebutuhan dasar pendidikan, pembangunan juga ditujukan agar layanan pendidikan dapat menjangkau wilayah yang lebih luas dan merata.
Mulyono mengatakan bahwa pemerintah daerah berkomitmen menjaga kualitas infrastruktur agar kegiatan belajar mengajar berlangsung aman dan nyaman. Ia juga menegaskan pentingnya merawat bangunan yang sudah ada agar tetap berfungsi dengan baik.
“Yang penting fasilitas dijaga. Kalau sudah baik, kita rawat, sehingga bisa digunakan jangka panjang,” tambahnya.
Pemerintah daerah juga terus melakukan inventarisasi kondisi sekolah untuk menentukan prioritas pembangunan di tahun berikutnya. Mulyono menegaskan bahwa upaya pemenuhan infrastruktur akan terus dilakukan secara bertahap dan berkelanjutan.
“Kami memastikan pembangunan berjalan terus. Yang terpenting adalah anak-anak Kutai Timur mendapatkan fasilitas belajar yang layak di mana pun mereka tinggal,” tutupnya.ADV
