SatuKata.Co, Penyusunan Alat Kelengkapan Dewan (AKD) di DPRD Kalimantan Timur Dipastikan molor. Hal ini tak ditepis Wakil Ketua DPRD Kaltim, Ananda Emira Moeis. Dia berdalih padatnya agenda Pilkada Serentak 2024 jadi salah satu penyebab terlambatnya penyusunan itu. “Pembentukan AKD memang sedikit tertunda karena kita baru saja selesai dengan pelaksanaan Pilkada,” ujar Ananda belum lama ini.
Kendati demikian, Politikus Banteng Moncong Putih ini memastikan tugas dan fungsi dewan tak akan terganggu. Hal itu bisa dibuktikan dengan dibentuknya beberapa panitia khusus (Pansus) yang membantu dewan menjalankan tugas-tugasnya sebagai lembaga legislatif. Pansus-pansus itu, Pansus Rencana Kerja, Pansus Pokok Pikiran, dan Pansus Kode Etik Tata Beracara. “Pansus-pansus ini sangat efektif dalam membantu kami untuk tetap produktif,” akunya.
Penyusunan AKD ditegaskannya akan tetap diselesaikan dalam waktu dekat sehingga DPRD Kalimantan timur bisa kembali ke jalur tugas pokok mereka. Seperti penyusunan peraturan daerah, pengawasan terhadap pelaksanaan APBD, serta memperjuangkan aspirasi masyarakat. “Setelah Pilkada, kita akan kembali fokus pada tugas-tugas pokok DPRD,” tegas Ananda.
(MF/Adv/DPRDKaltim)