Satukata.co – Kabupaten Jombang dikejutkan banyaknya kejadian ikutan pasca imunisasi (KIPI)peserta vaksinisasi pada anak. Setidaknya ada tiga siswa SD di Jombang, yang diduga akibat vaksinasi.
Satu siswa meninggal dunia setelah divaksin, sedangkan dua siswa lainnya harus dirawat di rumah sakit. Informasi tersebut diperoleh setelah audit yang melibatkan Komda KIPI Jombang, RSUD Jombang, beberapa puskesmas,Senin (3/1/2022).
Ketua Pansus Covid-19 DPRD Jombang Kartiyono mengimbau pihak-pihak yang berkompeten untuk memberikan klarifikasi dan segera melakukan pendalaman terkait KIPI agar tidak menjadi liar.
“Apa sesungguhnya yang menyebabkan anak-anak itu mengalami KIPI pasca ikut vaksinasi. Jika tidak ada jawaban akan menimbulkan ketakutan bagi masyarakat,” ungkap Mas Yon, Selasa (4/12/2021).
Menurutnya kejadian yang membuat masyarakat menjadi was-was harus segera terjawab. Faktanya memang setelah beredar kabar itu banyak terjadi kegelisahan di tengah-tengah masyarakat, terlebih kepada orang tua yang mempunyai anak usia dini yang diwajibkan ikut vaksinasi.
“Pemerintah harusnya segera mendalami kasus tersebut dan segera menemukan jawaban untuk memastikan penyebanya. Pemerintah punya kewajiban dan tanggung jawab untuk memberikan kepastian informasi akan hal itu.”katanya.
“Saya juga berharap petugas vaksin di lapangan harus melakukan screening secara ekstra apakah anak- anak yang akan divaksinasi benar-benar siap dan tidak mempunyai gejala penyakit yang mengakibatkan kefatalan jika dilakukan vaksinasi,” tambahnya.
Ketidakjelasan penyebab kematian anak pasca vaksinasi jika tidak diklarifikasi akan menimbulkan keresahan dan kegelisahan pada masyarakat.
“Apapun hasil diagnosanya harus disampaikan kepada masyarakat agar terang benderang,” tuturnya.