Satukata.co- Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir, menyampaikan rasa bahagia karena bisa bertatap muka dengan Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI), dan memenuhi undangan kami dan mohon maaf karena baru bisa malam ini menyempatkan karena banyak kedatangan tamu.
“Malam ini semestinya hadir dalam penutupan pameran tapi saya mewakilkan pada Sekretaris Daerah untuk mewakili acara karena merasa wajib hadir bertemu dengan JMSI,” kata Sulkarnain Kadir, Rabu malam(9/2/2022) di Rumah Makan Surya Kendari.
Justru sebenarnya saya yang ingin banyak mendengar dari JMSI, karena hakekatnya kami di pemerintah sebenarnya pelayan, jadi bagaimana bisa memfasilitasi seluruh kebutuhan dan aktivitas masyarakat.
“Jadi sedikit berlebihan apa yang disampaikan kemajuan dan perkembangan Kota Kendari itu prestasi wali kota. Itu berlebihan, karena itu kerja tim, banyak orang terlibat,” urainya.
“Ini hasil jerih payah banyak pihak karena kami pemerintah hanya berupaya untuk menjalankan tugas dan peran saja secara optimal,”sambungnya.
Dikatakannya beberapa diantaranya memberikan hasil dan membuahkan prestasi, alhamdulillah tetapi dari awal kami menyadari bahwa yang menjadi tujuan utama dari hadirnya pemerintah adalah bagaimana memfasilitasi dan melayani kebutuhan masyarakat.
“Sehingga dari hari ke hari kita terus berupaya untuk membenahi, apalagi dalam situasi pandemi Covid-19. Kita tau semua ini bukan hal yang mudah,”katanya.
Menurutnya hampir sebagian orang mungkin dalam situasi pandemi, kan tidak ada yang tau bagaimana cara yang paling tepat untuk menghadapi situasi seperti ini, kita hanya berupaya memberikan yang terbaik, berupaya untuk mengarahkan segenap potensi dan kemampuan yang ada. Bagaimana situasi dari satu persoalan ke persoalan lain bisa di atasi satu persatu.
“Alhamdulillah di Kota Kendari ini tadi saya bersama pa wali baru saja melaunching fasilitas anjungan yang akan digunakan untuk memberikan space bagi masyarakat untuk berekreasi ataupun refresing untuk mendapatkan hiburan keluarga, kita tahu selama pandemi orang-orang merasa cukup tertekan dalam.kehidupannya,”jelas Sulkarnain.
Lebih jauh, kata wali kota dari PKS ini, kita berusaha memberikan ini sekaligus bisa memberikan manfaat lain, multiplayer efek yang lain. Kita juga berharap dari sana nanti daerah bisa dikembangkan karena disitu kita sediakan space untuk masyarakat berjualan mesakan kuliner
Kalau ditanya seperti apa di Kota Kendari, sebenarnya hanya berusaha untuk menyelesaikan problem-problem masyarakat, contoh di awal dulu ketika kami mendapatkan amanah memimpin Kota Kendari, berhadapan dengan problem banjir.
Dan sekarang sudah mulai kurang dengan sangat signifikan di titik titik banjir yang dulunya setiap tahun di musim hujan seperti ini biasa, kita sudah mulai gelisah di tiitk titik dan mulai pasang posko banjir.
“Alhamdulilah dua tahun terakhir sejak 2020, 2021 tidak ada lagi posko banjir,”tegasnya.
“Kami lakukan dengan cara berkomunikasi dengan pemerintah pusat dan mencoba bersinergi, pemerintah pusat yang turunkan programnya,”tegasnya.
Sementara itu, Sekretaris Jenderal (Sekjend) Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Mahmud Marhaba mengatakan JMSI sudah hadir selama dua tahun dan pada 10 Januari 2022 kemarin telah ditetapkan sebagai anggota konstituen Dewan Pers (DP) sehingga pak wali kota tidak perlu takut jika ada orang JMSI yang datang mencari berita karena tidak perlu lagi diragukan.
Kedua, disetiap Hari Pers Nasional(HPN), kami pasti ada karena JMSI lahir pada 8 Februari tahun 2020, di Banjarmasin Kalsel.
“Dan tentunya kami rindu, pak wali kota tidak perlu ragu untuk menggunakan media media online yang ada di JMSI untuk bekerjasama,”jelasnya sambil canda.