Kutai Timur – Pemerintah Kabupaten Kutai Timur kembali menegaskan komitmennya dalam mendukung pemerataan pendidikan melalui program seragam sekolah gratis untuk peserta didik PAUD, SD, dan SMP.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kutim, Mulyono, menyampaikan bahwa pendistribusian seragam akan berlangsung mulai akhir November hingga awal Desember dan diberikan kepada seluruh siswa tanpa terkecuali, baik di sekolah negeri maupun swasta.
Menurut Mulyono, program ini merupakan bentuk kepedulian pemerintah daerah untuk meringankan beban orang tua, khususnya pada tahun ajaran baru.
“Semua peserta didik mendapat seragam. Empat jenis seragam diberikan lengkap untuk SD dan SMP. Untuk PAUD juga mendapatkan perlengkapan dasar,” ujarnya.
Ia menjelaskan bahwa proses pengadaan hingga distribusi dilakukan secara terpusat melalui Disdikbud agar kualitas dan kuantitas seragam terjamin. Untuk siswa PAUD, pemerintah tidak hanya menyediakan seragam, tetapi juga memberikan starter kit berisi perlengkapan dasar belajar anak.
Mulyono menegaskan bahwa sekolah tidak diperbolehkan menjual seragam atau membebankan pembelian seragam tertentu kepada siswa. Disdikbud bahkan telah mengeluarkan edaran resmi untuk memastikan tidak ada praktik penjualan seragam di lingkungan sekolah.
“Kalau ada sekolah yang memaksa orang tua membeli seragam tambahan, silakan laporkan. Kami siapkan kanal pengaduan resmi,” tegasnya.
Laporan dapat disampaikan melalui PPID, SIPD, atau langsung ke nomor kontak pengaduan yang dibuka oleh pihak dinas. Ia memastikan semua laporan akan ditindaklanjuti dengan cepat.
“Kami ingin memastikan semua anak sekolah mendapatkan hak yang sama. Seragam gratis ini bagian dari upaya mempermudah akses pendidikan tanpa membebani orang tua,” tutup Mulyono.ADV
