SatuKata.co, Samarinda – Keluhan masyarakat Kecamatan Palaran, Samarinda, tentang tumpahan solar di jalan umum yang kerap memicu kecelakaan lalu lintas, mendapat sorotan dari Wakil Ketua Komisi III DPRD Kota Samarinda, Samri Shaputra. Dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Dinas Perhubungan (Dishub) Samarinda, Samri menyoroti masalah serius ini yang telah menjadi sumber kecelakaan dan kerugian bagi warga setempat.
Pada pertemuan yang diadakan pada Rabu (17/4/2023), Samri menyampaikan aduan dari konstituennya. “Dari dapil saya, ada keluhan konstan tentang tumpahan solar yang berbahaya, terutama di jalan menanjak di Palaran,” kata Samri. Insiden ini tidak hanya mengganggu, tetapi juga berpotensi fatal, terutama di malam hari di kawasan Perumahan Palaran Trade Centre, di mana jalan menjadi licin dan sulit dinavigasi.
Samri, yang berasal dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS), menekankan pentingnya Dishub Samarinda untuk segera bertindak. “Kami meminta Dishub untuk mencari solusi secepatnya. Ini bukan hanya tentang kenyamanan, tetapi tentang keselamatan nyawa,” tegasnya.
Kecelakaan yang terjadi akibat tumpahan solar ini telah menimbulkan keprihatinan di kalangan warga, yang merasa terancam oleh kondisi jalan yang tidak aman. Samri menambahkan, “Ini adalah masalah yang harus ditangani dengan serius. Kami tidak bisa membiarkan lebih banyak korban berjatuhan karena kelalaian.”
Dishub Samarinda diharapkan dapat mengambil langkah-langkah konkret untuk mengatasi masalah ini, termasuk pembersihan rutin jalan dan peningkatan pengawasan terhadap kendaraan yang berpotensi menyebabkan tumpahan. Selain itu, peningkatan penerangan jalan dan rambu peringatan di lokasi yang sering terjadi tumpahan dapat membantu mencegah kecelakaan di masa depan.
Warga Palaran berharap tindakan cepat dari Dishub Samarinda akan mengembalikan keamanan di jalan-jalan mereka, memungkinkan mereka untuk beraktivitas dengan tenang tanpa khawatir akan risiko kecelakaan. Keselamatan warga harus menjadi prioritas, dan tindakan preventif harus segera diimplementasikan untuk menghindari tragedi lebih lanjut. (Adv)
(MF)