SatuKata.Co, Samarinda – Ketua Komisi IV DPRD Kota Samarinda, Sri Puji Astuti, mengungkapkan kejutan dan pengakuan tentang realitas kemiskinan ekstrem yang masih merajalela di tengah kemajuan kota Samarinda. Dalam sebuah wawancara pada Kamis (28/3/2024), Sri Puji Astuti menyatakan bahwa ia sempat tidak percaya bahwa kemiskinan ekstrem, yang didefinisikan dengan pendapatan hingga pengeluaran di bawah satu juta rupiah per bulan, benar-benar ada di Samarinda.
“Awalnya saya merasa tidak mungkin ada keluarga yang hanya makan sekali sehari dengan biaya sepuluh ribu rupiah. Namun, kenyataannya memang seperti itu,” kata Sri Puji Astuti.
Meskipun program pemerintah telah berjalan dengan baik, Sri Puji Astuti menekankan pentingnya peran serta masyarakat dalam mengatasi masalah sosial. “Kita tidak bisa hanya bergantung pada program pemerintah. Kita harus melihat sekitar kita dan memberikan bantuan sesuai dengan kemampuan kita,” ujarnya.
Menurut Sri Puji Astuti, nilai kepedulian sosial harus dihidupkan kembali di semua lapisan masyarakat, terutama karena kondisi saat ini yang dinilainya mulai terkikis. Ia mengajak seluruh lapisan masyarakat, tidak hanya yang mampu secara ekonomi tetapi juga yang kurang mampu, untuk mengasah rasa kepedulian sosial mereka.
“Dari semua tingkatan masyarakat, kepedulian sosial itu yang perlu kita asah. Ini yang saat ini kayanya sudah mulai terkikis, itu yang harus kita hidupkan kembali,” tegas legislator dari Partai Demokrat tersebut.
Dengan menghidupkan kembali nilai kepedulian sosial, Sri Puji Astuti berharap masalah sosial seperti kemiskinan dapat diatasi secara bersama-sama. Ia percaya bahwa dengan kepedulian sosial yang menjadi bagian integral dari kehidupan masyarakat, akan tercipta masyarakat yang lebih sejahtera di Kota Samarinda.
Kepedulian sosial yang tinggi diharapkan dapat membawa perubahan signifikan dalam penanganan masalah kemiskinan di Samarinda. Dengan kerja sama dan bantuan dari semua pihak, kemiskinan ekstrem dapat dieliminasi, membuka jalan bagi pembangunan yang lebih inklusif dan berkelanjutan. (Adv)
(MF)