SatuKata.Co, Perubahan warna air yang signifikan dalam sepekan terakhir di Sungai Jembayan, Loa Kulu, Kutai Kartanegara (Kukar) memicu keresahan. Air yang sebelumnya berwarna kuning kecoklatan kin berubah warna jadi cokelat pekat diduga tercemar limbah dari hulu sungai.
Video yang beredar luas di jagat maya menunjukkan dengan jelas perubahan warna air Sungai Jembayan. Anggota DPRD Kalimantan Timur, Muhammad Samsun, menyoroti kemungkinan limbah tambang batu bara sebagai penyebab utama perubahan warna air sungai. “Limbah tambang batu bara, terutama dari proses pengupasan lahan, seringkali menjadi penyebab utama pencemaran sungai,” ujar Samsun saat ditemui awak media di Samarinda.
Dia meminta perusahaan tambang yang beroperasi di kawasan itu dapat memerhatikan kondisi lingkungan. Komitmen para pengusaha emas hitam dalam menjalankan usaha yang ramah lingkungan sangat diperlukan. “Dampak lingkungan dari aktivitas pertambangan tidak bisa dianggap remeh, karena akan berdampak pada kualitas hidup masyarakat dan kelestarian lingkungan,” tegasnya.
Lebih lanjut, Politikus PDI Perjuangan ini berharap agar pemerintah daerah dan instansi terkait segera melakukan investigasi mendalam untuk mengungkap penyebab pasti perubahan warna air Sungai Jembayan. “Hasil investigasi ini sangat penting untuk menentukan langkah-langkah penanganan lebih lanjut dan mencegah terjadinya peristiwa serupa di masa mendatang,” pungkasnya.
(MF/Adv/DPRDKaltim)