SatuKata.co, Samarinda – Setelah dilantik sebagai anggota DPRD Kalimantan Timur, Encik Wardana segera mengambil inisiatif dengan mengikuti Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kaltim.
Politisi dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini memfokuskan perhatiannya pada upaya mencapai swasembada pangan di provinsi tersebut. Dalam pernyataannya, Encik Wardana menekankan urgensi Kalimantan Timur untuk mampu mandiri dalam produksi kebutuhan pangan, termasuk daging sapi.
“Artinya kedepannya Kalimantan Timur tidak ada lagi dagingnya berasal dari luar. Kan Kalimantan Timur kebanyakan mengambil sapi dari Bali, tadi ada upaya dari dinas peternakan bagaimana caranya sapi di Kalimantan Timur memenuhi kebutuhan masyarakat,” ujarnya dengan tekad yang kuat, Jumat (3/11/2023).
Visi misi nasional untuk mencapai swasembada pangan adalah salah satu aspek penting dalam meningkatkan kedaulatan pangan suatu negara. Dengan memproduksi sendiri kebutuhan pangan, negara dapat menjadi lebih mandiri dan tidak tergantung pada impor pangan.
Encik Wardani menekankan bahwa langkah ini harus diambil secara bertahap dan dengan perencanaan yang matang.
“Tadi katanya bertahap, kita lihat saja kedepannya bagaimana jalannya. Intinya, kita akan mendukung bagaimana swasembada pangan benar-benar terbukti di Kalimantan Timur,” tegasnya.
Ia juga mengakui bahwa langkah-langkah menuju swasembada pangan tidak selalu mudah dan memerlukan kerja keras serta kolaborasi dari berbagai pihak.
Namun, ia meyakinkan bahwa ini adalah langkah yang penting untuk memastikan bahwa Kalimantan Timur dapat memenuhi kebutuhan pangan masyarakatnya secara mandiri.
Langkah-langkah untuk mencapai swasembada pangan termasuk dalam rencana pembangunan jangka panjang provinsi ini. Dengan upaya bersama dari pemerintah, peternak, dan stakeholders terkait, Kalimantan Timur berharap untuk mengurangi ketergantungan pada pasokan daging sapi dari luar dan mencapai swasembada pangan yang telah lama menjadi tujuan nasional.
Encik Wardana juga mengatakan bahwa ia akan terus berkomunikasi dengan dinas peternakan dan kesehatan hewan Kaltim untuk mendapatkan informasi dan bantuan terkait isu-isu berkaitan dengan produksi daging sapi di provinsi tersebut.
“Saya akan terus berkomunikasi dengan dinas peternakan dan kesehatan hewan Kaltim untuk mendapatkan informasi dan bantuan terkait isu-isu berkaitan dengan produksi daging sapi di provinsi tersebut. Saya juga akan membantu mereka dalam hal-hal yang bisa saya lakukan sebagai anggota DPRD,” katanya.
Encik Wardana juga mengajak masyarakat Kaltim untuk mendukung upaya swasembada pangan di provinsi tersebut. Ia mengatakan bahwa masyarakat harus lebih peduli dengan kesehatan dan kesejahteraan hewan-hewan ternak yang menjadi sumber daging mereka.
“Masyarakat harus lebih peduli dengan kesehatan dan kesejahteraan hewan-hewan ternak yang menjadi sumber daging mereka. Mereka harus memberikan perawatan yang baik kepada hewan-hewan ternak mereka agar mereka tetap sehat dan produktif. Mereka juga harus menjaga lingkungan agar tidak ada pencemaran atau kerusakan akibat aktivitas peternakan,” ucapnya.
(MF/Adv)