Satukata.co, Samarinda – Kehadiran Pasar Ramadan pada bulan puasa menimbulkan kekhawatiran akan kemacetan dan kepadatan lalu lintas, terutama di Lapangan GOR Segiri dan beberapa wilayah lainnya.
Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Samarinda sudah menempatkan personilnya di lapangan, akan tetapi arus lalu lintas di depan Pasar Ramadan masih sangat padat.
Menanggapi hal tersebut, Ketua Komisi II DPRD Kota Samarinda, Fuad Fakhruddin, menyoroti pentingnya ketersediaan area parkir yang memadai di setiap lokasi Pasar Ramadan.
“Minimnya tempat parkir menyebabkan macet, terkhusus di jalan-jalan utama,” kata Fuad, Selasa (05/03/2024).
Seperti Pasar Ramadan di Lapangan Gor Segiri, pengunjung dipandu untuk memarkirkan kendaraan di area dalam, sehingga petugas Dishub Samarinda dapat menginstruksikan agar tidak ada yang memarkir di luar, yang dapat menghambat kelancaran arus lalu lintas.
Ia menyoroti keselamatan pengguna jalan dan pengunjung di tengah kerumunan Pasar Ramadan. Dia juga mengajak penyelenggara untuk memastikan ada cukup lahan parkir guna mengurangi kemacetan lalu lintas.
“Membiarkan parkir di pinggir jalan bisa menimbulkan risiko dan konflik dengan pengendara sepeda motor, maka pentingnya tersedianya area parkir,” tambahnya.
Diakhir, Ia mengapresiasi upaya yang telah dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda yang menyediakan lahan parkir dengan area yang luas serta petugas keamanan di pasar Ramadan. (Adv/Tsa)